MALANGVOICE – Tiga penyakit moral saat ini menghinggapi hati umat Muslim di Indonesia. Tiga sifat inilah yang membuat umat Muslim susah maju, dan dari tahun ke tahun semakin terbelakang. Padahal dulu, umat Muslim pernah berjaya dengan ilmu dan iman.
Demikian KH. Djazuli. M.Msi memulai khutbahnya usai salat Idul Adha berjamaah di Stadion Brantas, Batu bersama ribuan warga Muhammadiyah. “Kita harus mencontoh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk mengusir sifat ini,” kata Djazuli.
Tiga penyakit moral ini, lanjutnya, adalah harga diri yang hancur karena kehilangan rasa cinta kepada Allah SWT. Kedua, banyak umat muslim yang memiliki faham materialisme, atau cinta dunia yang berlebihan, dan ketiga adalah hati yang dikuasai oleh nafsu.
“Tiga penyakit moral ini menutup hati kita dari kebenaran sehingga kita susah maju. Nafsu juga yang membuat hati kita tidak peka, dan akhirnya Allah menurunkan adzabnya kepada umat terdahulu,” lanjut Djazuli.
Menyembuhkan penyakit hati ini, umat Muslim harus mencontoh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang juga telah memberikan tuntunan syariah kurban, dengan selalu kritis mencari kebenaran.
“Kita juga harus mencontoh beliau dengan kebanggaan bahwa kita dilahirkan dalam keluarga Muslim. Karena Allah, maka harus sanggup menghadapi resiko hidup, dan teguh memegang pendirian terhadap kebenaran,” tegasnya.