Target 6 Kursi, PPP Kota Malang Siapkan Puluhan Bacaleg

Ketua DPC PPP Kota Malang, Makhrus Sholeh. (MVoice/Toski D).

MALANGVOICE – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangun (DPC PPP) Kota Malang siapkan puluhan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota setempat.

Ketua DPC PPP Kota Malang, Makhrus Sholeh mengatakan, saat ini PPP Kota Malang telah memiliki sekitar 45 Bacaleg untuk masing-masing daerah pilihan (Dapil) yang ada di wilayah Kota Malang.

“Kami (DPC PPP Kota Malang) akan segera mendaftarkan 45 bacaleg ke KPU Kota Malang, saat ini masih melengkapi berkas seperti SKCK, legalisir ijazah, hingga dokumen-dokumen lainnya,” ucapnya, saat dikonfirmasi Jumat (5/5).

Baca juga:
FORDA Perdana Jatim di Malang, Ribuan Peserta Siap Bertanding

Belum Juga Beroperasi, Gedung Baru SMPN 07 Kota Batu Sudah Alami Kerusakan

Pemkot Batu Kucurkan Bantuan Rp586,8 Juta untuk Penyelenggara Jasa Transportasi

Menurut Makhrus, meski pendaftaran Bacaleg sendiri sudah dibuka KPU Kota Malang sejak 1 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023 mendatang, paling banyak bacaleg dari Blimbing dan Sukun.

“Jadi, 45 Bacaleg ini ada di 5 dapil, rinciannya untuk Kedungkandang ada 11, Blimbing 10, Lowokwaru 9, Klojen 5, dan Sukun 10 Bacaleg. Kami sekarang sudah persiapkan,” jelasnya.

Makhrus menjelaskan, dari jumlah Bacaleg tersebut, PPP Kota Malang menargetkan meraih 6 kursi di DPRD Kota Malang untuk kader PPP. Hanya di Kecamatan Kedungkandang sendiri yang ditargetkan mendapat dua kursi.

“Kami targetkan 6 kursi insyallah, untuk dapil Kedungkandang kami targetkan dua kursi,” tegasnya.

Alasan Kecamatan Kedungkandang ditargetkan dua kursi untuk PPP Kota Malang sendiri, karena wilayahnya luas, dan saat ini terdapat 11 Bacaleg.

“Di Kedungkandang itu luas, dan juga ada penambahan kursi Bacaleg tahun ini, sebelumnya itu hanya 10 kursi, sekarang 11,” terangnya.

Untuk itu, tambah Makhrus, supaya target raihan kursi Legislatif terpenuhi, PPP Kota Malang telah menyiapkan strategi, dan untuk setiap kadernya diarahkan agar mengedepankan manfaat ke warga saat kampanye.

Salah satu contohnya adalah, salah satu kadernya menyajikan program desain gratis bagi warga Kota Malang yang akan membangun masjid.

“Insyallah itu manfaat dulu untuk warga. Nanti warga yang akan lihat mana yang pantas dan terpilih,” tukasnya.(der)