MALANGVOICE – PT Taman Rekreasi Selecta merayakan 73 tahun pembangunannya. Pada momen ini, destinasi wisata legendaris Kota Batu belum pulih sepenuhnya imbas pandemi Covid-19. Hal itu lantaran pembatasan mobililtas masyarakat sehingga angka kunjungan merosot.
Pada tahun ini, Taman Rekreasi Selecta menargetkan angka kunjungan mencapai 750 ribu wisatawan. Angka yang dipatok itu sekaligus agar dapat memulihkan pendapatan setelah selama dua tahun mengalami kelesuan kunjungan wisatawan.
Dirut PT Selecta, Sujud Hariadi mengatakan, cemerlangnya tingkat kunjungan dirasakan pada 2019 lalu. Jumlahnya mencapai 1,3 juta wisatawan. Situasi berbalik sejak 2020 lalu. Tingkat kunjungannya menurun drastis hanya menembus 386 ribu pengunjung.
Baca juga:
Hasil Panen Sawi Terproduktif, Labu Siam Paling Unggul
Kejari Kabupaten Malang Dalami Perkara Dugaan Penyalahgunaan Dana Pokir DPRD Jatim
Prof Dr Sugiharto MS Dikukuhkan Jadi Guru Besar Pertama FIK UM dan Kedua di Indonesia
Dewan: Ini Tugas Prioritas yang Menanti Pj Wali Kota Batu
“Semakin turun dengan tingkat kunjungan 268 ribu wisatawan pada 2021 lalu. Beruntung pada 2022 kemarin kami tertolong saat libur nataru. Naik menjadi 640 ribu wisatawan,” ungkap Sujud.
Sujud berpendapat target 750 ribu wisatawan pada 2023 cukup rasional. Ia memaklumi karena kondisi masyarakat belum stabil. Untuk itu, pihaknya tak mematok angka muluk-muluk.
“Karena tidak hanya sektor wisata yang tengah melakukan pemantapan dan perbaikan ekonomi, namun juga sektor-sektor yang lain. Angin segar dirasakan saat libur lebaran dan nataru. Angka kunjungan mencapai 250 ribu wisatawan,” papar dia.(end)