Takbir Sudah Berkumandang, Warga Muhammadiyah Rayakan Idul Adha Besok

Jamaah Muhammadiyah saat bertakbir usai shalat Isya di Masjid At Taqwa Kota Batu (fathul/malangvoice)

MALANGVOICE – Suara takbir berkumandang usai jamaah shalat Isya’ di Masjid At Taqwa, Jalan Diponegoro, Kota Batu. Warga Muhammadiyah memang menyelenggarakan Shalat Idul Adha, besok pagi.

Beberapa menit kemudian, satu persatu jamaah bubar dan menyisakan beberapa orang yang segera bertakbir menggunakan speaker di masjid. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Laailaahaillallahu Allahuakbar. Allahuakbar wlillahilhamd.

Pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Batu, Zulkifli (fathul/malangvoice)
Pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Batu, Zulkifli

Salah satu Pengurus Cabang Muhammadiyah Kota Batu, Zulkfli, mengatakan, sesuai keputusan PP Muhammadiyah, Idul Adha jatuh pada Rabu, dimulai malam ini. Warga Muhammadiyah pun bertakbir di masjid dan di mushala di kampung-kampung.

“Malam ini kita tidak ada agenda, tapi besok pagi kita adakan Shalat Idul Adha mulai jam 06.00 WIB dan selesai paling lama pukul 07.00 WIB di Stadion Brantas,” ungkap Zulkifli kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Jamaah yang shalat di Stadiun Brantas, lanjutnya, merupakan warga dari Kecamatan Batu. Karena masing-masing Kecamatan di Kota Batu bakal menggelar jadwal shalat Ied yang lokasinya dekat dengan masyarakat.

Bahkan Kecamatan Bumiaji menjalankan shalat Idul Adha di beberapa lokasi, karena jamaahnya menyebar. Perbedaan ini, kata Zulkifli, merupakan rahmat, asalkan masing-masing umat Islam menjaga toleransi dan saling menghormati.

“Saya tadi dengar kalau sapi yang akan dikurbankan di Stadion Brantas ada 7 atau 8 ekor, kalau kambing banyak, jadi tidak menghitung. Biasanya juga bertambah besok pagi-pagi atau malam ini, karena warga ada yang langsung menganter kurban tanpa daftar dulu,” tambah Zulkifli.

Pelaksanaan kurban biasanya tidak langsung dipotong di Stadiun Brantas, tapi dibagi-bagi ke pengurus di desa-desa. Dari sana baru disembelih, agar dalam pembagian juga dekat dengan warga.

Bahkan, untuk sapi dari tahun ke tahun malah dibawa ke Malang Selatan, disadaqahkan ke masyarakat yang ada di pelosok. Menurut Zulkifli, masyarakat yang berkurban juga tidak masalah, karena tujuannya sama.

“Besok kemungkinan untuk Majlis Kesejahteraan Sosial menyembelih hewannya hari Kamis, kalau Majlis Pendidikan tetap besok sambil dagingnya dibagikan ke siswa sekolah atau orang tua siswa. Jadi di Muhammadiyah sudah ada bagiannya masing-masing,” tutup Zulkifli.