Tahun Pertama, Fokus Gedung Multi Fungsi Islamic Centre

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Djarot Eddy Sulistyono.

MALANGVOICE – Kepala Dinas Pekerjaam Umum (PU) Pemkot Malang, Ir Djarot Eddy Sulistyono, mengatakan, pembangunan Islamic Centre pada tahun pertama akan difokuskan pada gedung serbaguna dan tempat parkir.

Hal itu dilakukan, karena gedung itu nantinya multi fungsi, bisa digunakan untuk masyarakat. “Kita coba pembangunan gedung multi fungsi. Itu bangunan utama,” kata Djarot, beberapa menit lalu.

Saat ini Dinas PU masih melakukan beberapa review bangunan, karena ada perubah skema pada detil engineering desain.

Awalnya, untuk membangun kawasan Islamic Center dibutuhkan anggaran yang lebih besar masing-masing untuk asrama haji sebesar Rp 51,174 miliar, kelas pelatihan sebesar Rp 14,171 miliar, poliklinik Rp 9,9 miliar, ruko Rp 8,25 miliar, kantin Rp 2,1 miliar, menara air Rp 5,76 miliar, kantor Rp 4,54 miliar dan masjid Rp 115,2 miliar.

“Total awal untuk membangun Rp 216 miliar,” imbuhnya.

Lantaran ada review desain maka anggaran yang diajukan hanya Rp 99,9 miliar dengan konsep multi years selama tiga tahun. “Dana tahun awal sepertinya Rp 30 miliar,” tandasnya.

Untuk pembangunan masjid, lanjut Djarot nantinya akan menggunakan dana bantuan dari masyarakat, karena sifat tempat ibadah yakni milik umat. “Masjid nanti akan menggunakan dana bantuan masyarakat,” pungkasnya.