Sutiaji: Tukang Bersertifikat Bayarannya Beda

Wali Kota Malang Sutiaji saat membukaan pelatihan keterampilan sertifikasi tukang di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Jumat (5/10). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Pekerjaan pertukangan di Kota Malang kini difasilitasi sertifikasi. Harapannya kerja tukang terlegitimasi dan berpeluang menambah nominal upah.

“Tidak menutup kemungkinan, ke depannnya dalam mencari pekerjaan harus memiliki sertifikat. Walaupun sudah memiliki pengalaman akan tetapi tidak memiliki sertifikasi bisa jadi tereliminasi,” kata Wali Kota Malang Sutiaji Pelatihan PKM Cluster Kota Malang, Pelatihan Keterampilan (Sertifikasi Tukang) di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Jumat (5/10).

Tukang, lanjut dia, difasilitasi pelatihan tidak lain untuk pengembangan kapasitas masyarakat mendukung penanganan kawasan kumuh melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Pemerintah Kota Malang.

Sutiaji juga mengapresiasi terselenggaranya acara pelatihan ini karena ini akan menambah wawasan atau memberikan legitimasi kepada para tukang di Kota Malang.

“Tukang yang bersertifikat dan tidak bersetifikat mempunyai peluang yang berbeda,selain itu juga diharapkan memiliki upah yang berbeda,” sambung pria berkacamata ini.

Sutiaji berharap kegiatan-kegiatan serupa terus digelar. Sehingga dapat melegitimasi warga Kota Malang yang membutuhkan. Selain itu, dia berpesan kepada para peserta agar terus semangat untuk mencari ilmu.

“Nggolek ilmu mboten wonten telase,” tutup Sutiaji. (Hmz/Ulm)