Stasiun Kota Malang Kini Sediakan Tes GeNose

Pelayanan tes GeNose dilakukan oleh petugas PT KAI didepan pintu masuk menuju Stasiun Kota Baru, (MG2).

MALANGVOICE – Stasiun Kota Baru Malang perdana menggunakan uji tes GeNose yang berfungsi sebagai alat pendeteksi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 11 Tahun 2021, mewajibkan penumpang untuk menunjukkan surat keterangan bebas covid-19 berupa hasil pemeriksaan GeNose Tes atau Rapid Antigen.

Sejak berlakunya layanan GeNose di Stasiun Kota Baru Malang, kini terhitung sudah ada tiga stasiun yang masuk dalam wilayah Daop 8 Surabaya telah menyediakan dua sistem tes yang pertama menggunakan Antigen dan kedua GeNose.

“Mulai hari ini 28 Februari, KAI Daop 8 Surabaya menambah layanan GeNose untuk pelanggan kereta api, sebelumnya hanya ada di Surabaya Pasar Turi. Mulai hari ini kami tambah ada di stasiun KotaBaru Malang, dan Surabaya Gubeng,” ungkap Lukman Arif, Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Minggu (28/2).

Sementara itu harga yang ditentukan untuk layanan GeNose bagi penumpang Kereta Api dibanderol sebesar Rp 20 ribu.

“Biayanya (GeNose) Rp 20 ribu, kalau antigen Rp 105 ribu,” ujarnya.

Selain harga yang terbilang relatif lebih murah dibanding Antigen, untuk proses tes dengan GeNose juga hanya membutuhkan waktu 3 sampai 5 menit.

“Untuk waktu layanan, GeNose prosesnya 3-5 menit. Kalau antigen sekitar 20 menit,” imbuhnya.

Lukman mengimbau 30 menit sebelum melakukan tes GeNose supaya tidak makan, merokok, dan hal-hal yang berhubungan dengan bau. Karena alat yang digunakan sangat sensitif terhadap bau.

Dilanjutkan, dirinya juga memberikan saran kepada penumpang bisa memperhitungkan waktu keberangkatan agar menghindari kemungkinan risiko tertinggal kereta.

“Dan meski layanannya relatif lebih cepat, tetapi kami juga mengimbau masyarakat kalau mau tes jangan mepet-mepet jam keberangkatan, antisipasinya kalau antre, risikonya ketinggalan jam keberangkatan,” tuturnya.

Nanti jika setelah menggunakan tes ada penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19, akan disarankan menuju puskesmas atau klinik terdekat dan mendapatkan pengembalian tiket 100 persen.

“Jika terkonfirmasi positif, maka yang bersangkutan tidak kami bolehkan menaiki kereta api, kedua tiket kami batalkan uang akan kami kembalikan 100 persen secara cash,” tandasnya.

Sebagai informasi sejak 07.00 WIB hingga 11.00 WIB terdata sebanyak 72 penumpang yang telah menggunakan layanan GeNose, empat diantaranya dinyatakan positif.(der)