Soal Video Gus Idris, Kiai Marzuki Mustamar Berkomentar

KH. Marzuqi Mustamar

MALANGVOICE – Unggahan video Idris Al Marbawy (Gus Idris) beberapa waktu lalu sempat membuat heboh masyarakat. Belakangan diketahui video itu hanyalah kebutuhan konten YouTube dan masih didalami polisi. Namun, pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, Gasek KH. Marzuqi Mustamar ikut berkomentar.

“Saya bicara normatif saja, dalam ajaran Islam tidak boleh membully orang, tidak boleh memfitnah, tidak boleh berkhianat, bohong tidak boleh, adu domba tidak boleh. Itu berlaku bagi siapapun,” pengasuh Ponpes Sabilurrosyad, Gasek KH. Marzuqi Mustamar, saat dikonfirmasi, Kamis (4/3).

Menurut Marzuqi, siapapun termasuk ulama sekalipun yang keluar dari ajaran Islam itu niscaya akan mengalami kerugian cepat atau lambat. Sebab, kepercayaan dari orang lain adalah hal yang wajib dijaga untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat.

“Ini untuk siapapun, salah satu kunci sukses itu kalau kita mendapat kepercayaan dari pihak lain. Jika orang dagang sukses memasarkan asalkan mendapat kepercayaan. Orang berdakwah akhirnya menjadi besar dipercaya umat. Karena mereka percaya, dengan bertutur dan berprilaku jujur ke orang lain,” jelas salah satu pengajar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini.

Untuk itu, Marzuki mengajak seluruh warga Indonesia untuk berhenti menyebar berita hoax atas nama apapun, karena jangan sampai kejadian di Timur Tengah yang terjadi perang saudara yang disebabkan adanya berita bohong.

“Jangan sampai peristiwa di timur tengah terjadi di Indonesia, jadi saya harap dan mengajak pemerintah atau aparat untuk memberantas hoax di Indonesia,” tukasnya.(der)