MALANGVOICE – Salah satu siswa SMK swasta di Kota Malang menjadi korban penelantaran orang tua, hal ini diketahui dari cuitan guru yang diposting di akun Twitternya @vioninot pada kemarin malam, Rabu (4/8). Postingan ini lantas ramai diperbincangkan oleh warganet.
Dikatakannya, siswa tersebut tidak memiliki tempat tinggal akibat masa kontrak rumah sudah jatuh tempo atau habis sejak bulan Juli lalu. Sedangkan orang tuanya berada di kota lain karena terlilit hutang piutang.
“Jadi hari ini kaget pas tau cerita salah satu siswa SMK yg aku ajar.. Ternyata ada yg ga punya tempat tinggal. Semalem baru baca di grup whatsapp kalo murid ini cari tumpangan tidur dan ditolongin sama temennya sekelas sejak beberapa minggu yang lalu,” tulisnya.
“Ortunya udah gak balik Malang karena terlilit hutang piutang, kebetulan ayahnya usaha distributor dan bangkrut.
Ibunya ikut minggat. Sementara anaknya cuman satu ya si B ini, ditinggal di rumah kontrakan daerah Blimbing. Taunya, Agustus 2019 rumah kontrakan udah jatuh tempo,” tambahnya.
Bahkan, siswa ini sempat menumpang di salah satu rumah temannya, namun diusir oleh sang pemilik. “Terpaksa si B ini ngungsi kerumah temennya. Dan apesnya, temen yang ditumpangin ini nggak mau nampung lagi karena tetangga pada julid ngomongin dan ortunya si temen ini gak mau ambil resiko. B disuruh keluar, ga ditampung lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, terpisah, saat dihubungi MVoice, Dinas Sosial Kota Malang beserta Cabang Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu mengaku belum mendapat laporan atas kejadian tersebut.
“Belum ada laporan ke kami, coba ke Dinas Pendidikan saja. Kalau nanti ada laporan saya kasih kabar,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Pipih Triastuti.(Der/Aka)