MALANGVOICE – Pemantapan anggota bila ada panggilan darurat dari masyarakat yang menggunakan aplikasi Panic Button on Hand, terus dilakukan jajaran Polres Malang Kota (Makota).
Hari ini simulasi Panic Button, diadakan di kawasan Sawojajar, tepatnya di salah satu rumah makan di Jalan Danau Bratan. Kesigapan anggota patroli maupun Polsek Kedung Kandang yang mempunyai wilayah cukup bisa diandalkan. Dalam waktu kurang dari 10 menit, jajaran sudah sampai di TKP.
Dipimpin langsung Waka Polres Makota, Kompol Dewa Putu Eka, simulai Panic Button berjalan lancar. Pemimpin Redaksi malangvoice.com, Achmad Rizal, yang diminta memencet tombol panik pun takjub dengan kecepatan polisi. “Panic Button mboisss,” katanya.
Sementara Kompol Dewa menyatakan, karena GPS belum diaktifkan saat memencet tombol help, anggota sempat salah koordinat dari posisi penekan. “Tapi respon anggota masih baik. Meski sempat salah koordinat, mereka mengatasinya dengan komunikasi intens,” katanya
“Karena memiliki aplikasi Panic Button, maka anggota harus responsif dalam situasi apapun,” tandasnya.