Simak 8 Tips Agar Aman Mengkonsumsi Makanan Berlemak dan Gula saat Lebaran

Ilustrasi seseorang sedang makan, (Pixabay).

MALANGVOICE – Lebaran sangat identik dengan beragam sajian makanan dan minuman spesial yang memiliki banyak kandungan lemak, garam dan gula. Seperti opor ayam, rendang, kue hingga es buah.

Beragam sajian makanan itu seringkali membuat umat Muslim yang sudah menahan diri selama sebulan dengan berpuasa tergoda dan tidak bisa mengendalikan diri.

Sekretaris Departemen Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya (UB), Titis Sari Kusuma, S.Gz,MP mengingatkan agar tetap mengontrol asupan makanan selama lebaran.

Sebab, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung lemak, garam, dan gula berlebihan akan berakibat pada kesehatan. Misalnya, meningkatkan gula darah, berat badan kembali naik, dan kadar lemak dalam tubuh meningkat.

“Namun kita juga tidak bisa menghindari untuk tidak mengkonsumsi makanan saat hari raya, apalagi saat berkunjung ke kerabat saat silaturahmi,” ujarnya menjawab Mvoice.

Dari situ, Titis pun membagikan beberapa tips dan trik agar masyarakat tetap bisa menjaga kesehatan meski mengkonsumsi makanan mengandung lemak, garam dan gula saat lebaran.

1. Mengkonsumsi opor ayam, sebaiknya memilih bagian dada dan tanpa menambahkan kuah (untuk mengurangi asupan lemak dalam tubuh).

2. Jika mengkonsumsi rendang, sebaiknya hanya mengkonsumsi dagingnya saja dan memilih bagian yang tanpa lemak.

3. Konsumsi kue kering seperti nastar sebaiknya maksimal 4 biji, karena dalam 4 biji kue nastar sudah menyumbang kalori sebesar 200 kkal.

4. Pilih minum air putih, untuk menghindari asupan gula selain itu juga tetap perhatikan asupan air putih minimal 8 gelas untuk membantu kelancaran proses metabolisme dalam tubuh.

5. Apabila ada sajian es buah, lebih baik mengambil buahnya saja dengan sedikit atau tanpa kuahnya untuk mengurangi asupan gula.

6. Sajian salad buah baik bagi tubuh, namun lebih baik menyajikan salad buah yang tanpa ada tambahan susu kental manis, untuk mengurangi asupan gula.

7. Seimbangkan dengan asupan buah dan sayur, untuk tetap menjaga asupan makanan tetap seimbang selama merayakan hari raya idul fitri.

8. Sebaiknya memasak makanan berlemak (opor ayam, rendang, semur daging, dan lain-lain) dalam porsi secukupnya, tidak untuk konsumsi lebih dari 2 hari.

“Memasak dalam jumlah yang berlebih selain potensi kandungan lemak semakin meningkat juga potensi dapat menyebabkan keracunan makanan apabila kita memanaskan makanan tidak dengan cara yang tepat,” tandasnya.(der)