MALANGVOICE – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 2, Bululawang, Kabupaten Malang, Jumat (3/11).
Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi bersama ratusan kiai asal Jatim yang tergabung dalam jaringan Prabu Nusantara (Prabowo Bersama Ulama & Santri Merawat Indonesia Raya).
Dalam acara itu, Hashim memaparkan beberapa program unggulan dan visi-misi Prabowo – Gibran di Pilpres 2024 mendatang. Salah satunya dana abadi pesantren hingga kenaikan gaji guru.
Baca Juga: Tahun 2024 Tidak Ada Proyek Besar, Termasuk Revitalisasi Pasar Besar Malang
3 Pengembang Perumahan Serahkan Fisik PSU, Nilai Aset Mencapai Rp49,75 Miliar
“78 juta anak akan mendapat makanan bergizi termasuk jutaan ibu hamil. Ini program Prabowo untuk pengentasan stunting di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu ia juga mengapresiasi upaya Prabu Nusantara yang sudah membuka pintu lebar untuk silaturahmi. “Pengasuh pesantren ini dari dulu ya mendukung Prabowo, dan sekarang mendukung Prabowo-Gibran. Dan saya merasa terpanggil ya untuk diundang,” ujarnya.
Dengan silaturahmi ini, Hashim melihat banyaknya dukungan kepada Prabowo – Gibran di Piplres 2024.
“Saya kira luar biasa ini. Saya merasakan ya dukungannya, karena Pak Prabowo sudah anggota kehormatan GP Anshor, bagian dari NU. Prabowo sudah anggota kehormatan GP Anshor sejak 1995 dan beliau anggota kehormatan NU sudah 28 tahun. Maka banyak anggota NU, keluarga besar NU dukung beliau sebagai calon presiden,” ulasnya.
Sementara Inisiator Prabu Nusantara, Ma’ruf Mubarok, mengamini program Prabowo yang disampaikan Hashim. Semua itu bertujuan untuk kemajuan dan kemakmuran Indonesia.
“Yang disampaikan Pak Hashim untuk Prabu Nusantara tadi lebih menyampaikan program-programnya Pak Prabowo untuk pesantren seperti dana abadi pesantren. Jadi menyampaikan programnya pak Prabowo dan Gibran untuk lebih ke pondok pesantrennya,” jelasnya.
Pengasuh Ponpes An Nur 2 Bululawang Malang itu pun berharap pasangan Prabowo-Gibran dapat merealisasikan setiap program unggulannya ketika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kalau kita karena dari pesantren ya fokusnya lebih ke dana abadi pesantren, untuk guru, program makan untuk murid-murid seluruh Indonesia yang makan satu kali, susu dan lain-lain. Intinya program-program itu ya harus benar-benar terlaksana dengan baik,” tandasnya.(der)