MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memastikan pada tahun 2024 mendatang tidak ada proyek besar termasuk revitalisasi Pasar Besar.
Hal itu disampaikan Made karena tidak ada kejelasan anggaran dari bantuan APBN untuk revitalisasi Pasar Besar.
“Belum ada kejelasan soal bantuan APBN untuk pasar besar sehingga dipastikan 2024 tidak akan ada agenda apapun soal Pasar Besar,” kata Made, Kamis (2/11).
Baca Juga: 3 Pengembang Perumahan Serahkan Fisik PSU, Nilai Aset Mencapai Rp49,75 Miliar
Dijelaskan lebih lanjut, proses revitalisasi Pasar Besar dan relokasi pedagang membutuhkan dana besar sektar Rp10 miliar.
Made juga sudah berkomunikasi dengan Pemkot Malang dan Pansus Pasar untuk menanyakan tindak lanjut revitalisasi tersebut, namun masih belum ada hasil.
“Kita Minta Pj Wali Kota koordinasi dengan PU pusat karena usulan Kementerian Perdagangan sudah ada, tapi tidak ada tindak lanjut. Saya suruh Komisi B sebagai Pansus Pasar untuk ke PU ngecek anggtan pembangunan pasar juga tidak ada, sehingga tidak dianggarkan relokasi dan lain-lain,” lanjut Made.
Dengan tidak adanya proyek besar tahun 2024, Pemkot Malang akan mengalihkan anggaran untuk hal lain.
“Setelah kita berikan waktu kepada Pj Wali Kota Malang, ini kita ubah Bamus untuk mempelajari banyak yang sekarang mengarah kepada pengerjaan yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat terutama pengerjaan untuk pengurangan tingkat kemiskinan dan pengendalian inflasi,” tandasnya.(der)