Sering Terjadi Laka Laut, BPBD Koordinasi dengan Pengelola Wisata Terkait Safety Pengunjung

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bakal melakukan koordinasi dengan pengelola wisata pantai untuk melakukan evaluasi tentang safety pengunjung sejumlah objek wisata Pantai.

“Sebenarnya safety tempat wisata di pantai sebetulnya sudah ada larangan dan rambu. Pengunjung boleh melakukan aktivitas wisata dan tidak diantara rambu itu,” ucap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Senin (31/5).

Selain dengan pengelola objek wisata, koordinasi dilakukan dengan Dinas Pariwisata, Perumda Jasa Yasa, maupun pihak Perhutani. Terutama pengelola objek wisata pantai, agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman terhadap keselamatan para pengunjung tempat wisata.

“Memang laka air itu bisa terjadi sewaktu-waktu, tapi dengan kondisi sekarang ini yang telah banyak memakan korban, maka kita akan koordinasikan lebih lanjut agar pengelola memperhatikan safety, dan pengunjung aman dan nyaman,” tegasnya.

Sebagai informasi, kejadian laka laut di Kabupaten Malang terjadi hampir beruntun di Bulan Mei 2021 ini, dan menelan korban jiwa.

Baca Juga: Buat Vlog di Pantai Tanjung Sitap, Wisatawan Gresik Tewas Jatuh dari Tebing

Baca Juga: Sisa Dua Korban Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Belum Ditemukan

Seperti, pada Sabtu (15/5) lalu, seorang pengunjung obyek wisata Pantai Sendiki, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing wetan, yakni Yuda (19) warga jalan Kebon Agung, Singosari, terseret ombak, dan baru bditemukan, keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa.

Setelah itu, enam wisatawan terseret ombak di pantai Batu Bengkung, Desa Gajahrejo, Gedangan, pada, Rabu (26/5/2021) lalu.

Keenam korban tersebut merupakan rombongan wisatawan yang berbeda, yaitu rombongan dari Kota Batu, Mojokerto Kota, dan Mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Kabupaten Mojokerto. Bahkan, satu korban yang bernama Dimas Riza Nurul Hakim (21) rombongan asal kota Batu, hingga saat ini masih belum ditemukan.

Sedangkan, peristiwa terbaru terjadi pada Ahad (30/5) kemarin, dimana dua orang warga Kabupaten Gresik menjadi korban gemasnya ombak di pesisir Pantai Malang Selatan. Satu diantaranya tewas terseret hingga Pantai Kondang Merak, dan satunya berhasil selamat dengan kondisi luka-luka.(der)