Satu Korban Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Ditemukan

Petugas saat melakukan evakuasi jenazah Korban. (Istimewa).

MALANGVOICE – Tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, dan relawan menemukan satu lagi korban yang sempat hilang terseret ombak Pantai Batu Bengkung.

Korban ditemukan atas nama Maulana Muhammad Al Farizi (20), ditemukan pada Sabtu (29/5) kemarin sekitar pukul 16.31 WIB.

Maulana Muhammad Al Farizi (20) merupakan satu dari enam wisatawan menjadi korban yang berasal di tiga rombongan berbeda. Yakni rombongan dari Kota Batu, Mojokerto Kota, dan Mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Kabupaten Mojokerto di Pantai Batu Bengkung.

Keenam korban tersebut adalah Maulana Muhammad Al Farizi (20), Fikri (20), Azizah Zahiro Abdul Latif (21), Linda Pravita Sari (26), Dimas Riza Nurul Hakim (21), dan Aprilia Dwijayanti.

Mereka nekat foto selfie menyeberangi bibir pantai menuju tumpukan batu karang untuk mencari spot foto matahari terbit. Namun, saat itu ombak besar datang dan menyeret keenamnya.

Dari deretan korban laka laut di Pantai Bengkung, Desa Glagahrejo, Gedangan, pada Rabu pagi 26 Mei 2021 sekitar pukul 06.30 WIB tersebut, tinggal Dimas Riza Nurul Hakim (21), rombongan dari Kota Batu yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Sisa Dua Korban Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Belum Ditemukan

“Satu korban atas nama Maulana ditemukan kemarin sore,” ucap salah satu relawan TAGANA Kabupaten Malang, Agus Mujiono, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Ahad (30/5).

Dengan begitu, lanjut Agus, SAR Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Koordinator Wilayah (Korwil) Selatan membuka dapur umum untuk konsumsi Relawan yang ikut melakukan pencarian laka laut pantai Batu Bengkung.

“Dapur umum itu bertugas menyiapkan konsumsi untuk relawan, dan keluarga korban selama 7 hari,” jelasnya.(der)