Sisa Dua Korban Terseret Ombak Pantai Batu Bengkung Belum Ditemukan

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat memantau proses pencarian korban. (istimewa).

MALANGVOICE – Wisatawan korban terseret ombak Pantai Batu Bengkung masih dalam tahap pencarian. Hingga kini dua orang dinyatakan hilang.

Sebelumnya pada Rabu (26/5), enam wisatawan terseret ombak di pantai yang terletak di Desa Glagahrejo, Gedangan, Kabupaten Malang. Mereka terseret ombak setelah selfie di bibir pantai.

Keenam korban ini merupakan tiga rombongan berbeda, yakni dari Kota Batu, Mojokerto Kota, dan Mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Dari keseluruhan korban, tiga ditemukan dalam keadaan tewas, yakni Azizah Zahiro Abdul Latif (21), Linda Pravita Sari (26), dan Fikri (20).

Sedangkan satu lagi berhasil diselamatkan meski kondisinya kritis, yakni Aprilia Dwijayanti (24).

Tim gabungan kini mencari dua orang korban lain, masing-masing adalah Maulana Muhammad Al Farizi (20), Dimas Riza Nurul Hakim (21) yang hilang hingga hari kedua ini.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, pencarian oleh tim gabungan ini telah dimulai sejak Kamis pagi, dengan mengerahkan seluruh instansi terkait, termasuk Polair dan Pos AL Koramil, yang ada di wilayah Malang selatan.

“Kita sudah mendirikan pos penanggulangan pencarian di Pantai Batu Bengkung dengan melibatkan seluruh instansi terkait yang ada di kawasan Malang selatan, hari ini (Kamis 27/5) akan kita kembali lakukan upaya pencarian kepada si korban,” ucapnya, Kamis (27/5).

Menurut Hendri, pencarian melibatkan Basarnas Surabaya dengan menggunakan kapal di perairan sekitar Pantai Batu Bengkung. Pencairan bakal difokuskan di lokasi sekitar Pantai Batu Bengkung hingga radius lima mil.

“Nanti disesuaikan dengan kapal yang sudah dibawa oleh tim dari Basarnas. Tim gabungan masih terus berupaya mencari sisa 2 korban yang belum ketemu itu,” tegasnya.

Jenazah Korban saat di evakuasi di Ambulans BPBD Kabupaten Malang (Istimewa).

Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Malang, Iptu Yoni Pribadi mengatakan, satu dari tiga korban hilang dalam kecelakaan air tersebut telah ditemukan di tepi pantai Nggandol, Desa Sindurejo, Gedangan, pada Kamis (27/5) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Tadi ditemukan satu yang bernama Fikri (20), ketemunya di tepi pantai Nggandol oleh warga setempat. Jarak dari TKP (Pantai Batu Bengkung) sekitar 10 Kilometer, dan kondisi korban sudah melepuh,” ujarnya.

Sebagai informasi, dengan ditemukannya Fikri, sisa korban yang belum ditemukan tinggal dua orang, yakni Maulana Muhammad AI Farizi (20), dan Dimas Riza Nurul Hakim (21). Maulana juga teman satu rombongan dari Fikri. Sedangkan Dimas adalah rombongan dari Kota Batu.(der)