MALANGVOICE – Jenazah dua mahasiswa peserta Diklatsar pecinta alam UIN Sunan Ampel Surabaya, Nur Fadilah, warga Desa Kebon Sinkep, Sidoarjo dan Masrifah Rahmania, warga Kenjeran Surabaya, akhirnya dibawa pulang.
Nur Fadilah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen. Sedangkan Masrifah Rahmania tidak menjalani rawat inap.
Salah satu pengurus Mapalsa, Aprian, mengakui, dua peserta sudah dibawa pulang pihak kampus, setelah Sabtu (17/10) malam Nur Fadilah mengalami opname dan harus mendapatkan bantuan infus.
Dikatakan, ketika di rumah sakit, kondisi Nur Fadilah masih bisa diajak ngobrol. Namun sulit buka mata, akibat faktor kelelahan.
“Nur sempat opname, Masrifah cuma mengeluh pusing dan tidak menjalani rawat inap,” katanya, beberapa menit lalu.