MALANGVOICE – Rencana fraksi koalisi raksasa DPRD Kota Malang direspon serius Partai Nasional Demokrat atau NasDem. Arah politik partai besutan Surya Paloh itu bakal ditentukan dalam sepekan mendatang.
Ketua DPD Nasdem Kota Malang Hanan Jalil mengatakan, kabar tentang rencana fraksi koalisi raksasa itu telah dibicarakan intensif. Koalisi itu terdiri dari partai partai yang tidak mampu membangun fraksi sendiri, yakni minimal mempunyai empat kursi di dewan. Antara lain, PAN, Demokrat, PSI dan Perindo. Namun, pihaknya belum memutuskan sikap secara resmi dengan dalih masih penjajakan.
Baca Juga:Gerak Cepat PAN Bentuk Koalisi Fraksi ‘Raksasa’ di DPRD Kota Malang
“Masih penjajakan dengan semua partai.
Sebelum ada MoU (nota kesepahaman) kan pasti penjajakan namanya,” kata Hanan dihubungi MVoice, Sabtu (27/7).
Ditanya seberapa besar peluang berkoalisi dengan PAN, Demokrat, PSI dan Perindo, Hanan menjawab diplomatis.
“Ya 50 :50 peluangnya.
Kalau sudah MoU berati 100 persen.
Dalam seminggu lagi akan kita tanda tangani MoU,” sambung dia.
Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan NasDem berkoalisi fraksi dengan partai yang bisa membentuk fraksi. Jika merujuk perolehan kursi, maka ada PDI Perjuangan, PKS, PKB, Gerindra dan Golkar.
“Ya banyak kemungkinan-kemungkinan terjadi,” ujarnya.
Lalu, jika memang resmi terbentuk fraksi dari koalisi raksasa, yang menjadi motivasi NasDem berlabuh tidak lain akibat faktor kesamaan pandangan (visi-misi).
“Kalau memang dipandang menguntungkan masyarakat Kota Malang ya kita lakukan (koalisi raksasa).
Kan tugas kita mencerdaskan, membahagiakan, menyehatkan. sepanjang mampu mengayomi apa yang menjadi cita- cita Nasdem ya kita lakukan itu (koalisi),” pungkasnya. (Hmz/Ulm)