MALANGVOICE – Keamanan menjadi fokus penting selama tahapan Pemilu 2019. Karena itu Polres Malang Kota selain menggelar pasukan dalam Operasi Mantap Brata juga melaksanakan deklarasi damai.
Deklarasi damai itu diikuti seluruh partai politik kontestan Pemilu 2019 serta TNI, KPU, Bawaslu, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Kota Malang.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, menyatakan, tujuan deklarasi ini selain agar Pemilu berjalan aman dan kondusif juga memberikan arahan pada caleg agar selalu berkampanye positif.
“Itu penting agar tidak ada kampanye negatif sehingga minim konflik,” kata Asfuri.
Menurut Asfuri, pihaknya terus memantau perkembangan tahapan Pemilu di Kota Malang. Ia mengerahkan 600 personel yang disebar di beberapa titik.
“Kami melakukan pengawasan dengan mengedepankan personel di lapangan. Mulai tingkat polisi RW hingga tingkat kelurahan. Semua kami pantau,” ujarnya.
Dalam deklarasi itu menyatakan empat poin yang ditandatangani bersama. Antara lain mendukung tahapan Pemilu 2019 yanh aman dan kondusif. Kedua, sepakat tidak melakukan kampamye hitam atau bersifat fitnah. Ketiga, saling menghargai dan mendukung para kontestan Pemilu 2019, dan terakhir sepakat menjaga Kota Malang agar senantiasa aman dan damai.
Akan tetapi, ada beberapa parpol yang tak hadir deklarasi karena berhalangan, yakni PDIP, PAN, PSI dan Partai Garuda.(Der/Aka)