MALANGVOICE– Volume kendaraan di Kota Batu mengalami lonjakan yang signifikan selama Lebaran 2025. Berdasarkan data yang dihimpum Dishub Kota Batu ada sebanyak 3.227.292 kendaraan yang melintas selama masa mudik dan libur Lebaran. Rinciannya, sebanyak 1.499.422 kendaraan saat masa mudik dan sebanyak 1.727.870 kendaraan selama libur Lebaran.
Dishub Kota Batu mencatat sebanyak 1,7 juta kendaraan di masa libur Lebaran, terhitung selama kurun waktu delapan hari, yakni mulai 31 Maret hingga 7 April 2025. Pada 31 Maret terdapat 172.045 kendaraan melintas, 1 April 2025 sebanyak 215.169 kendaraan melintas, 2 April 2025 sebanyak 225.948 kendaraan dan 3 April 2025 sebanyak 228.949 unit kendaraan.
Kemudian pada 4 April 2025 ada sebanyak 203.321 unit kendaraan melintas, 5 April 2025 sebanyak 217.692 kendaraan, 6 April 2025 sebanyak 232.444 unit kendaraan dan 7 April 2025 sebanyak 232.302 unit kendaraan melintas.
Okupansi Hotel di Momen Lebaran 2025 Cenderung Menurun Dibanding saat Libur Nataru
Kabid Lalu Lintas (Lalin) Dishub Kota Batu, Ahmad Supriyanto menyatakan, data tersebut dihimpun berdasarkan perhitungan kamera E-TLE ITS milik Dishub Kota Batu. Secara keseluruhan persiapan data dilakukan sejak 24 Maret hingga 7 April 2025.
“Berdasarkan data tersebut, selama libur Lebaran rata-rata kendaraan yang keluar masuk ke Kota Batu ada sebanyak 200 ribu kendaraan unit per hari. Dimana jumlah volume kendaraan paling sedikit terjadi saat hari H Lebaran yakni pada 31 Maret, selain itu pada 4 April 2025,” urainya.
Sementara itu, selama masa mudik atau sejak 24-30 Maret 2025 tercatat ada sebanyak 1.499.422 unit kendaraan keluar masuk Kota Batu. Dengan volume kendaraan tertinggi terjadi pada 26 Maret jumlah kendaraan sebanyak 242.537 unit.
Dia merinci jumlah kendaraan selama kurun waktu masa mudik Lebaran, yakni pada 24 Maret 2025 ada sebanyak 202.503 unit kendaraan, 25 Maret 2025 sebanyak 234.932 unit kendaraan, 26 Maret 2025 sebanyak 242.537 unit kendaraan dan 27 Maret 2025 sebanyak 217.366 unit kendaraan.
“Lalu pada 28 Maret 2025 ada sebanyak 191.124 unit kendaraan, 29 Maret 2025 sebanyak 213.811 unit dan 30 Maret 2025 sebanyak 197.149 unit kendaraan melintas di Kota Batu,” lanjut dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menambahkan, kepadatan arus lalin didominasi di sepanjang ruas jalan menuju kawasan obyek wisata. Diantaranya Jatim Park 1, 2 dan 3. Selain itu Selecta, Museum Angkut, hingga Paralayang.
“Peningkatan mulai terjadi sejak hari Selasa (2/4/2025). Para pengendara tersebut mayoritas menuju ke destinasi wisata di Kota Batu. Sedangkan pada Senin (7/1/2025) merupakan arus balik wisatawa,” tuturnya.
Untuk memecah kepadatan arus lalin pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa arus lalu lintas. Yakni dengan skema yang hampir sama dengan saat Operasi Lilin Semeru pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 lalu.
“Rekayasa kurang lebih sama dengan operasi lilin Nataru. Kami mencoba lakukan rekayasa lalin dengan memberlakukan jalur alternatif, crossing, maupun pengalihan arus untuk memecah kepadatan lalin,” pungkasnya.(der)