MALANGVOICE– Sejumlah atlet sepeda Kota Batu mencatatkan namanya di ajang Kejuaraan BMX GCC Drop The Gate Seri 5 & 6 yang digelar di Youth Centre Circuit Sleman. Sebanyak 14 trofi juara dan 1 trofi juara umum berhasil digondol dalam kejuaran yang digelar sejak 7-8 Januari ini.
Pelatih ISSI Kota Batu, Afos Hildan Katana menuturkan, ada 20 atlet yang diturunkan mengikuti kompetisi. Pada seri kelima yang digelar Sabtu (7/1), enam atlet Kota Batu berhasil naik podium. Antara lain Keenan Samuel di peringkat ketiga nomor CB 2016. Berikutnya pada nomor CB 2014, Dhewa Shaka mencatatkan namanya di peringkat kelima.
“Untuk nomor CB 2012, Elyuan Casey Hadlen berhasil meraih peringkat kedua. Peringkat ketiga nomor CG 2008-2009 diraih Alin Salsabila. Kemudian juara 1 nomor CG 2012-2013 diraih Ruby Az Zahra. Nomor CG 2008-2009, Ficce Nur Zaile duduk di peringkat kelima,” urai Afos.
Baca juga:
ProDesa: Kok Bisa RSUD Kanjuruhan Tak Penuhi Target PAD?
Bangun Herd Immunity, Sutiaji Serahkan Penghargaan dari Kemenkes RI ke Puluhan Nakes
Kelola Taman Edelweiss, Masyarakat Tengger Hasilkan Hampir Rp1 M
Kembangkan Sport Trourism, Disparta Kota Batu Berkolaborasi Gelar Panderman Gravity Park Funduro
Prestasi kembali diukir atlet BMX Kota Batu saat pelaksanaan seri keenam yang digelar Sabtu (8/1). Ada enam atlet yang berhasil naik podium. Yakni Keenan Samuel berada di peringkat ketiga nomor CB 2016. Lalu M Aqila Al Barra di peringkat kelima nomor CB 2015 maupun Elyuan Casey Hadlen di peringkat kelima nomor CB 2012. Juara pertama nomor CB 2008-2009 berhasil diraih Vino Leo Sentot.
Selain itu, di nomor CG 2011, Shafira Al Zahra menempati peringkat kedua. Alin Salsabila berada di peringkat keempat nomor CG 2008-2009, Alya Nugroho peringkat ketiga nomor CG 2008-2009. Ruby Az Zahra kembali mencatatkan namanya di peringkat pertama nomor CG 2012. Atas hasil itu, Ruby dinobatkan sebagaj juara umum Kejuaraan BMX GCC Drop The Gate Seri 5 & 6.
“Bersyukur dapat menyabet 14 trofi dan 1 trofi juara umum. Meski begitu masih banyak evaluasi untuk anak didik kami. Mere harus lebih memperbanyak jam terbang,” imbuh Afos.
Satu hal yang membanggakan Afos, beberapa rider pendatang baru juga ikut serta dalam even ini, seperti Gisel, Dion, Arjuna, Davin dan Fathan. Meski dalam penampilan perdana mereka belum meraih kemenangan, para pendatang baru ini menunjukkan permainan yang luar biasa.
“Secara umum seluruh atlet, masih belum bisa menguasai track dengan sempurna dan mereka belum terbiasa di track besar. Karena latihan kita single track terus,” ujar Afos.(der)