Sanusi Jawab Tuntutan ASLIMAS Soal Kebun Kelapa Sawit

Bupati Malang, H.M Sanusi. (Toski D).

MALANGVOICE – Bupati Malang, Sanusi menjawab tuntutan Aliansi Selamatkan Lingkungan Malang Selatan (ASLIMAS) atas wacana pengembangan industrialisasi perkebunan kelapa sawit.

“Kajian lingkungan sawit bakal dilakukan. Tapi itu tanggung jawab pabrik yang akan mendirikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hanya menyiapkan sarana saja,” ucap Sanusi, Sabtu (19/6).

Dengan munculnya desakan penggiat lingkungan dan masyarakat atas wacana pengembangan industrialisasi perkebunan kelapa sawit di Malang Selatan tersebut, Sanusi tidak mengambil pusing.

“Kalau mereka protes, itu hak mereka. Sementara ini kan komentarnya simpang siur tapi saya biarkan saja. Nanti akan bergulir sendiri,” jelasnya.

Baca juga: Penanaman Kelapa Sawit Masih Sebatas Wacana

Sebab, lanjut Sanusi, perlu dipahami tentang konteks perkebunan sawit yang tak ubahnya sebuah lahan hijau, dan tidak merusak lingkungan.

“Konteks lahan hijau itu juga sayur, buah-buahan, sawit. Tidak ada tanaman padi yang mau ditanami tanaman sawit,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Tunggu Kajian Sebelum Penanaman Kelapa Sawit

Menurut Sanusi, munculnya wacana industrialisasi kelapa sawit itu saat dirinya tengah berdialog dengan Darmin Nasution yang saat itu (2019) menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Ketika ditawari penempatan pabrik industri sawit, Sanusi menyanggupinya dan menyatakan wilayah Kabupaten Malang siap dijadikan industri kepala sawit.

Baca Juga: Aliansi Selamatkan Lingkungan Malang Selatan Kompak Tolak Budidaya Sawit

“Saat itu rakor bupati se-Jawa Timur bersama Gubernur, lalu menanyakan daerah mana yang siap ditempati pabrik sawit. Saya sampaikan kalau Kabupaten Malang siap karena sudah ada tanaman sawit di Malang Selatan,” ulasnya.

Akan tetapi, hingga saat ini Pemkab Malang masih menunggu keputusan terkait realisasi wacana industri kelapa sawit di Malang Selatan, meski lahan perkebuna sawit sudah ada tersebar di beberapa wilayah seperti Kecamatan Bantur dan Kecamatan Gedangan.

Baca Juga: Rencana Kebun Sawit Malang Selatan, Dewan: Belum Ada Kajian Dampak Lingkungan

“Saya hanya mengembangkan apa yang sudah ada. Tapi itu tergantung kemampuan pusat, kalau mau dirikan ya silahkan. Titiknya juga masih belum, masih pembicaraan intens antar kementrian,” tukasnya.(der)