Pemkab Tunggu Kajian Sebelum Penanaman Kelapa Sawit

Bupati Malang H.M Sanusi (berseragam) saat melakukan study replikasi di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. (Istimewa).

MALANGVOICE – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk melakukan penanaman kelapa sawit di wilayah Malang Selatan tampaknya masih harus menunggu.

Pasalnya, Pemkab Malang hingga saat ini belum mengetahui secara pasti realisasi pelaksanaan kajian lingkungan tentang kelapa sawit tersebut.

“Untuk kajian lingkungan masih belum dilakukan. Teknisnya pun belum diketahui apakah akan dihandle DLH (Dinas Lingkungan Hidup) atau kami (Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan), yang jelas akan segera dilakukan,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Pemkab Malang, Kholidah, Senin (14/6).

Baca Juga: Aliansi Selamatkan Lingkungan Malang Selatan Kompak Tolak Budidaya Sawit

Menurut Khofidah, urgensi kajian lingkungan tersebut sangat penting dilakukan. Namun, jika memang terealisasi kajian lingkungan tentang sawit akan menjadi yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Malang.

“Belum ada Kajian, ya belum bisa memberikan penjelasan mengenai penyebab tidak produktifnya perkebunan sawit yang sudah terlanjur ditanam di Malang Selatan oleh warga itu,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan kajian lingkungan tersebut nantinya akan dilakukan pengambilan sampel tanah untuk keperluan penelitian.

“Peninjauan keadaan tanahnya lalu (sawit) yang sudah ada di Malang itu yang juga akan ditinjau. Sepertii Donomulyo, Pagak dan daerah pesisir pantai,” tutupnya.

Kajian lingkungan kelapa sawit bakal dilakukan oleh Pemkab Malang yang dikabarkan bakal menggandeng Universitas Brawijaya dalam melakukan kajian dampak lingkungan kelapa sawit, di wilayah Kecamatan Gedangan dan Kecamatan Bantur.(der)