Ridwan: Indonesia Harus Terapkan Sistem Pemerintahan Pancasila

Ridwan Hisjam, saat sosialisasi empat pilar

MALANGVOICE – Carut marut permasalahan sistem pemetintahan di Indonesia, menurut anggota MPR RI, Ridwan Hisjam, karena adanya kesalahan dalam memahami konsep dan model tata negara.

Menurutnya, saat ini sistem yang digunakan, baik parlementer maupun presidensial, tidak akan bisa berjalan efektif, karena dua hal itu diambil dari luar negeri.

“Sistem tata negara kita juga tidak jelas, kita ini pakai sistem presidensial atau parlementer,” kata Ridwan kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Indonesia, kata dia, harus menjalankan sistem pemerintahan berdasar Pancasila, karena hal itu berasal dari sumber yang digali langsung dari masyarakat.

“Dalam sila keempat, jelas ada kata perwakilan di sana, hal ini dirumuskan pendiri bangsa, karena sadar betul bagaimana karakter bangsa Indonesia dengan model negara kepulauan ini,” bebernya.

Berbeda dengan sistem presidensial yang diambil dari negara continental, sistem Pancasila justru akan mudah diterima masyarakat.

“Sehinhga kita salah jika mengikuti sistem pemerintahan luar, maka harus kembali melihat sistem pemerintahan Pancasila,” imbuhnya.

Berbicara mengenai sosialisasi empat pilar kebangsaan, politisi Golkar itu menilai selama ini masyarakat sangat antusias dengan pemahaman kembali ideologi kebangsaan.

“Ternyata tidak hanya yang tua, tapi pemuda juga turut serta dalam sosialisasi yang kami lakukan,” pungkasnya.