MALANGVOICE– Pemkot Batu akan segera memindahkan 1.057 pedagang pasar pagi yang saat ini menempati area dalam Stadion Gelora Brantas. Ribuan pedagang yang telah terverifikasi itu akan dipindahkan ke Pasar Induk Among Tani yang rencananya dijadwalkan pada 6 Mei nanti.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, Stadion Gelora Brantas akan dikembalikan sesuai fungsi awalnya seiring dengan dipindahkannya ribuan pedagang tersebut. Terlebih Pemkot Batu merencanakan untuk merevitalisasi area ini menjadi kawasan pusat olahraga di Kota Batu.
“Jika pedagang tidak menaati aturan yang berlaku di Pasar Induk Among Tani, maka akan dikenakan sanksi sesuai yang telah disepakati. Tujuannya demi kenyamanan bersama yang beraktivitas di Pasar Induk Among Tani. Baik pedagang, pembeli, masyarakat maupun wisatawan,” katanya.
Baca juga:
Ajukan 12 Venue Cabor, Demam Porprov Jatim 2025 Dimulai dari Kota Batu
Lindungi Wartawan dari Pinjol, PWI Malang Raya Segera Mendirikan Koperasi
Laksanakan Masa Bimbingan PMKRI Cabang Malang Kukuhkan 57 Anggota
Nantinya, setiap pedagang tersebut akan dibagi sesuai dengan zonasinya masing-masing. Seperti zona pangan basah, pangan kering, siap saji dan non pangan. Meskipun dengan sistem penataan berupa lincak seluas 1 x 1,8 meter tetap harus seragam, dan sebagian pedagang akan mendapatkan los seluas 1 x 2 meter.
Sedangkan untuk jam operasional pedagang mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Diharapkan nanti pedagang bisa menaati peraturan dan kesepakatan waktu yang telah disepakati. Sehingga tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani di siang harinya. Dengan masuknya pedagang pasar pagi, maka kehidupan Pasar Induk Among Tani dapat dipastikan berjalan selama 24 jam penuh.
“Kami berharap perekonomian Kota Wisata Batu semakin tumbuh berkembang tidak hanya sektor pariwisata tapi juga sektor perdagangan yang akan berdampak bagi masyarakat kota Batu,” pungkas Aries.(der)