Ajukan 12 Venue Cabor, Demam Porprov Jatim 2025 Dimulai dari Kota Batu

Perwakilan KONI Jatim didampingi KONI Batu dan Dindik Batu meninjau GOR Gajah Mada yang akan dijadikan sebagai salah satu venue cabor pada ajang Porprov Jatim 2025. (MVoice/KONI Batu).

MALANGVOICE– Kawasan Malang Raya ditunjuk sebagai tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025. Sebagaimana diketahui kawasan Malang Raya meliputi tiga daerah administratif, antara lain Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Dalam memyambut event akbar itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim meninjau sejumlah kesiapan dan kelayakan sarana prasarana. Salah satu tempat yang dikunjungi yaitu Kota Batu beberapa waktu lalu. Ini guna menjamin pelaksanaan Porprov berjalan aman dan lancar.

Sasaran dalam survei tersebut mencakup kesiapan akomodasi dan transportasi. Serta fasilitas lain seperti kuliner untuk penyediaan konsumsi, tempat wisata dan hotel yang bukan hanya untuk atlet dan keluarga. Hasil survei selanjutnya akan dibahas lebih lanjut saat rapat kerja provinsi (Rakerprov) KONI Jatim 2024.

Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, menuturkan, pihaknya bersama Pemkot Batu telah berupaya optimal menyiapkan segala sarpras untuk mensukseskan Porprov Jatim 2025. Menurutnya, Kota Batu memiliki infrastruktur yang mumpuni serta fasilitas pendukung seperti akomodasi dan kuliner.

“Segala venue sudah kami siapkan termasuk juga prestasi atletnya dengan melaksanakan puslatkot ring 1 untuk atlet Kota Batu. Karena tidak mungkin kita punya venue tapi tidak ada atlet,” papar Sentot.

Baca juga:
Lindungi Wartawan dari Pinjol, PWI Malang Raya Segera Mendirikan Koperasi

Laksanakan Masa Bimbingan PMKRI Cabang Malang Kukuhkan 57 Anggota

Pasangan Muda Diduga Berbuat Mesum di Kafe Diselidiki Polisi

UMM Bangun Gedung Baru Berkonsep Green Building

GIGI dan DJ Hannah X Tutup Puncak Biznet Festival 2024 Pertama di Malang

Lebih lanjut, Sentot mengutarakan, KONI Kota Batu mengajukan 12 venue cabor pada ajang Porprov Jatim 2025. Beberapa venue yang diajukan yaitu Gunung Banyak untuk paralayang, tenis meja di GOR Ganesha, tarung derajat di Hotel Ciptaningati, gulat dan anggar di GOR Gajah Mada, Bridge di Hotel Selecta. Kemudian, tinju di halaman Balai Kota Among Tani, MMA di Pasar Among Tani, E-Spot di Lippo Plaza, Sepak Bola dan Gate Ball di Kusuma Agrowisata, Arung Jeram di Dadaprejo dan Downhill di Toyomerto.

“Kami berharap pengajuan ini bisa diakomodir oleh KONI Jatim dengan lebih dari 12 venue ini dapat disetujui. Pelaksanaan Porprov Jatim 2025 akan memberikan dampak perekonomian yang besar di Malang Raya, termasuk Kota Batu,” imbuh dia.

Kemudian, Sentot berharap, sosialisasi Porprov Jatim 2025 hendaknya segera dilakukan. Terutama di Kota Batu yang notabene adalah Kota wisata yang menjadi jujugan masyarakat Jawa Timur. Sehingga, Porprov Jatim akan dengan mudah diketahui oleh masyarakat secara luas. “Untuk menyongsong Porprov 2025 ini perlu dibuat banner supaya masyarakat Kota Batu tahu bahwa di 2025 menjadi tuan rumah Porprov,” tegasnya.

Baca juga:
Cabor Baru KONI Kota Batu, Pergatsi Tancap Gas Mendulang Medali di Porprov Jatim 2025

Songsong Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Mulai Persiapkan Sarpras Olahraga

Pemkot Malang dan KONI Mulai Bahas Persiapan Tuan Rumah Porprov Jatim 2025

Ditambahkan Kadindik Kota Batu, M Chori bahwa Kota Batu memiliki insfrastruktur yang siap untuk menyelenggarakan even bergengsi ini. “Kita punya segala tingkatan hotel, penginapan hingga homestay, termasuk kulinernya. Bersama KONI Batu, kita siap mensukseskan acara ini,” ujar Chori.
 
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M Nabil berpesan agar KONI di Malang Raya mengoptimalkan persiapan sedemikian rupa terhadap kebutuhan kontingen. “Jadi apa yang diinginkan dan dibutuhkan semua kontingen porprov harus tersedia di venue Malang Raya termasuk Kota Batu,” ujar Nabil.
  
Nabil memastikan KONI Jatim siap mendampingi manajemen penyelenggaraan yang baik hingga meningkatkan kualitas prestasi atlet. Nabil berharap agar pelaksanaan Porprov Jatim di Malang Raya sukses dalam penyelenggaraan, pelaksanaan, prestasi dan administrasi.
 
Ia meminta agar panitia penyelenggara mencontoh daerah yang sudah melaksanakan Porprov. Seperti Kabupaten Mojokerto yang menerapkan digitalisasi informasi sebagai marketing saat pelaksanaan Porprov Jatim 2023.
 
Di sisi lain, citra Kota Batu sebagai kota wisata adalah hal yang menguntungkan promo perhelatan Porprov Jatim 2025. Dengan memiliki label kota wisata maka wisatanya harus ditonjolkan.
 
“Demam Porprov Jatim 2025 harus dimulai dari Kota Batu. Gelar porprov harus tersosialisasi dengan baik sehingga masyarakat mengetahui ada sebuah even olahraga terbesar di Jawa Timur dan beberapa di antaranya dilaksanakan di Kota Batu,” papar dia.(der)