Renovasi Malabar Sudah Sesuai Site Plan, Tinggal Intensifkan Komunikasi

Bambang Sumarto

MALANGVOICE – Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, belum bisa memastikan apakah progres pembangunan Hutan Kota Malabar benar mencapai 70 persen seperti diklaim pengembang CV Asdal.

Menurutnya, dia harus membaca rancangan anggaran biaya (RAB) yang ada, sehingga bisa menilai sejauh mana perkembangannya.

“Saya gak bisa menilai secara kasat mata, harus dicocokkan dengan RAB yang ada, apakah pekerjaan benar sudah 70 persen atau tidak, perlu dicek,” kata Bambang kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Berdasar hasil inspeksi sore ini, Politisi Golkar itu menyatakan, pembangunan secara umum sudah sesuai dengan site plan, hanya beberapa hal masih perlu diperbaiki.

“Yang disampaikan aliansi ada pohon di tengah jalan. Itu kita minta agar dihindari dan diberi space, supaya ada ruang bernafas bagi pohon,” jelasnya.

Ia juga mengimbau agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) intensif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Aliansi Peduli Hutan Kota Malabar.

“Intinya komunikasi dan koordinasi harus baik agar lancar,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pertamanan DKP, Slamet Husnan, mengatakan, pihaknya siap menampung aspirasi aliansi dalam pengerjaan revitalisasi ini.

“Beberapa saran dan masukkan mereka kami terima dan sudah kami laksanakan,” kata Slamet.

Jika tidak ada halangan, ia memprediksi revitalisasi akan selesai pertengahan Februari mendatang. “Secara umum sudah bagus, nanti waktu finishing kami akan bangun pintu masuk sesuai hasil kesepakatan, tanpa ada monumen kaleng produk Pocari Sweat,” beber dia.