Razia Orgil, Polres Malang Malah Ciduk Anak Jalanan

Saat Anggota Polres Malang Lakukan Razia Orgil dan Sejumlah Anak Jalanan. (Toski)
Saat Anggota Polres Malang Lakukan Razia Orgil dan Sejumlah Anak Jalanan. (Toski)

MALANGVOICE – Jajaran Polres Malang menggelar Razia orang gila (orgil) dibeberapa titik di wilayah Kepanjen, Selasa (21/2) siang. Personel gabungan menyasar pinggir jalan, keramaian, pasar dan juga stadion.

Satu truk yang berisi anggota Polres Malang menyisir tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi orang gila berada.

Setidaknya, ada tiga titik yang menjadi sasaran dari razia orang gila ini. Di antaranya, Pasar Sumedang, Stadion Kanjuruhan dan simpang empat Talangagung. Namun rasia belum membuahkan hasil, tidak ada satupun orgil yang terciduk razia Polres Malang.

Alih-alih mendapatkan orgil, petugas justru mendapatkan lima anak jalanan. Mereka tengah mengamen di perempatan Talangagung. Penampilannya, seperti anjal pada umumnya. Mengenakan celana jeans sobek, wajah kusam dan bertatto.

Ketika melihat truk polisi yang sedang melintas dan berhenti tepat di dekat mereka, belasan anjal tersebut semburat dan lari ke segala arah. Bahkan ada yang nekat hendak menceburkan diri ke sungai namun justru terjatuh.

Semua yang terjaring, dua di antaranya adalah perempuan dan tiga laki-laki. Salah satunya LD (16) yang mengaku berasal dari Jombang dan sudah tiga tahun berada di Malang

Sementara itu, AKP Heri Mulyadi, Perwira Pengendali Polres Malang, menjelaskan, razia kali ini untuk mewujudkan cipta kondisi menjelang pemilihan gubernur Jatim 2018.

“Selain itu kami juga antisipasi kejadian yang terjadi di daerah lain di Jawa Timur (penyerangan terhadap ulama), yang dilakukan orgil,” jelas Heri.

Dia menjelaskan, para anak punk yang terjaring razia ini diberi pengarahan dan pembinaan. (Der/Ery)