MALANGVOICE – Tim Futsal Kota Batu meraih predikat ketiga terbaik pada ajang pra Porprov Jatim yang digelar pada 27-31 Maret. Tahap kualifikasi cabor futsal digelar di SM Kota Malang yang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Capaian hasil kualifikasi itu berhasil mengantarkan Tim Futsal Kota Batu lolos ke ajang Porprov VII Jatim di Jember pada Juni 2022. Kota Batu berada di grup C yang diikuti pula kontingen dari Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kota Blitar, Kabupaten Jombang dan Kota Probolinggo.
Pada ajang kualifikasi itu, Kota Batu mencatatkan rekor tiga kali kemenangan, serta sekali bermain imbang dan sekali menelan kekalahan. Kemenangan ditorehkan saat melawan Kabupaten Jombang dengan skor akhir 5-3.
Berikutnya, saat pertandingan menghadapi Kota Blitar, tim futsal Kota Batu menyarangkan tujuh gol. Sedangkan tim lawan, Kota Blitar membobol gawang tiga gol.
“Lalu menang melawan Kota Probolinggo dengan skor akhir 5-2,” kata Manajer Tim Futsal Kota Batu, Fahreza Maulana, Ahad (3/4).
Sedangkan saat melawan tuan rumah Kota Malang sekaligus pemucak klasemen grup C, tim Kota Batu berbagi angka dengan skor 2-2. Kota Batu dipaksa menundukkan kepala menghadapi Kabupaten Pasuruan. Dalam pertandingan itu, Kota Batu menelan kekalahan setelah ditekuk dengan skor 7-2.
“Pertandingan pra porprov menjadi acuan kami untuk melakukan evaluasi dan pembenahan tim. Agar saat Porprov VII Jatim pada Juni nanti bisa tampil maksimal. Pastinya ingin mengoleksi kemenangan di setiap pertandingan,” ujar Fahreza.
Fahreza mengatakan, penggawa futsal Kota Batu diperkuat 18 pemain. Menurutnya skuad tim menunjukkan kegigihan di setiap laga. Namun ada dua aspek yang perlu dibenahi yakni daya tahan fisik dan mental pemain. Keduanya sangat mempengaruhi performa tim agar tampil optimal.
Fahreza berkaca pada pertandingan saat menelan kekalahan menghadapi Pasuruan. Permainan timnya amburadul dan mudah tersulut emosinya saat stamina mulai mengendur. Pada laga itu, satu pemain diusir keluar setelah diganjar kartu merah yang mengakibatkan kekalahan.
Dari segi produktivitas gol, tim futsal Kota Batu cukup mumpuni dibandingkan Pasuran. Kota Batu menghimpun 21 gol. Namun dari segi pertahanan masih lemah dengan jumlah kebobolan 17 gol. Sedangkan Pasuruan yang berada di posisi runner-up mengoleksi 19 gol dengan jumlah kebobolan 15 gol. Berbeda dengan Kota Malang yang sangat impresif. Pemuncak klasemen grup C itu mengoleksi 26 gol dengan jumlah kebobolan 3 gol.
“Itu PR kami. Jika memungkinkan akan menggelar sesi latihan membangun karakter dan kekompakan tim, termasuk menempa fisik pemain. Sehingga saat porprov tim betul-betul solid,” cetus dia.(der)