MALANGVOICE – PT Molindo Raya Industrial (MRI) terus berkomitmen menjaga kondisi lingkungan dengan mengolah limbah hasil produksi ethanol lebih baik lagi.
Perusahaan yang berlokasi di Lawang ini mengembangkan teknologi baru dari India bernama evaporator dan vinase boiler.
Vice President PT MRI, Imam Hadi Purnomo, mengatakan, kedua mesin itu berfungsi mengolah limbah menjadi pupuk yang tidak berbahaya dengan lingkungan.
Dijelaskan lebih lanjut, asap hasil pengolahan ethanol akan dipekatkan dengan evaporator kemudian dipanasi menggunakan vinase boiler. “Hasilnya itu jadi pupuk kalium. Dari asap yang keluar pun jauh lebih bagus dari mesin incenerator,” katanya, Selasa (24/7).
Rencananya, kedua mesin baru itu mulai beroperasi pada awal 2019. Saat ini, kata Imam masih dalam pengembangan.
Dengan teknologi itu PT MRI menargetkan bisa mendapat proper hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Sekadar diketahui, proper hijau berarti citra perusahaan dalam pengelolaan lingkungan sudah baik. Sesuai urutan, terbaik adalah perusahaan yang mendapat citra emas, hijau, biru, merah dan hitam.
“Kami sudah dapat biru, sekarang menuju hijau. Karena persyaratannya itu hijau, semua harus standar kementerian,” jelasnya.(Der/Aka)