MALANGVOICE – Polresta Malang Kota siap menjalankan arah Kapolri Jenderal Listyo Sigit tentang pemberantasan segala tindak perjudian dan kejahatan lain termasuk narkoba.
Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, menegaskan tidak akan memberi ruang bagi tindak segala macam perjudian dan narkoba di wilayahnya, termasuk kejahatan lain.
“Iya pasti kita berantas dan tidak ada ruang perjudian baik darat maupun online,” katanya.
Baca Juga: Disparta Kota Batu Gelar Expo Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusantara 25-27 Agustus
Sebelum adanya arahan Kapolri tersebut, Polresta Malang Kota sudah menggerebek tempat judi sabung ayam di wilayah Kedungkandang. Satu orang sebagai pemilik tempat dijadikan tersangka dan puluhan barang bukti termasuk sepeda motor masih diamankan sampai saat ini.
Buher sapaan akrabnya menyampaikan, penindakan aksi kejahatan ini memang fungsi dari kepolisian. Namun, saat ini akan lebih ditingkatkan sesuai arahan Kapolri.
“Itu merupakan tugas kepolisian jadi dilaksanakan terus, jika ada informasi dari masyarakat akan lebih baik seperti yang sudah-sudah,” lanjutnya.
Karena itu, Buher juga meminta peran aktif masyarakat membantu menjaga suasana kondusif di Kota Malang. Salah satu upaya yang mudah, yaitu menggunakan aplikasi Jogo Malang Presisi yang bisa digunakan sewaktu-waktu untuk melaporkan kejadian apapun.
“Jika ada masyarakat yang akan memberikan informasi melalui Jogo Malang Presisi maka akan kami beri reward nantinya,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan arahan kepada seluruh anggota untuk memberantas segala bentuk perjudian.
“Mulai dari beberapa waktu lalu, saya sudah perintahkan yang namanya perjudian, saya ulangi yang namanya perjudian apa pun bentuknya apakah itu darat, apakah itu online semua itu harus ditindak. Saya ulangi yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus ditindak,” kata Sigit.
“Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga,” ucap dia menekankan.
Selain itu, Listyo Sigit meminta anggota Polri mengembalikan kepercayaan publik setelah kasus pecahnya Duren Tiga yang menewaskan Brigadir J yang menyeret Irjen Ferdy Sambo bersama empat orang lain sebagai tersangka.
“Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” tegasnya.(der)