MALANGVOICE – Ratusan sopir yang tergabung dalam Serikat Sopir Indonesia (SSI) dan Himpunan Pengemudi Angkot dan Mikrolet (Hipam), menggelar aksi unjuk rasa menolak beroperasinya angkutan penumpang berbasis aplikasi online, Rabu (14/3) siang.
Sebanyak 323 perwakilan angkot dari beberapa jalur yang ada di wilayah Malang Raya turut serta dalam aksi yang berlangsung damai di kantor UPTD Dishub Jatim, Karanglo. Aksi tersebut diamankan sebanyak 350 personel gabungan dari anggota kepolisian Polres Malang, Polres Malang Kota, dan Polres Batu, serta Dishub Malang Raya dan TNI.
Kasatlantas Polres Malang AKP Moehamad Probandono Bobby Danuardi, mengatakan, aksi unjuk rasa ini berlangsung aman dan tertib, serta tidak membuat jalan raya Karanglo macet.
Baca Juga: Ratusan Personel Gabungan Tetap Disiagakan di Depan Stasiun Kota Baru
“Lahan parkir di Unit Pelaksana Teknis Perhubungan Provinsi Jatim luas dan dapat menampung semua kendaraan,” Ungkap Bobby, Rabu (14/3).
Selain itu, lanjut Bobby, untuk pengguna jasa angkutan umum yang kesulitan mendapat layanan angkutan lantaran demonstrasi ini, pihak Polres Malang menyediakan 4 unit kendaraan dalmas.
“Kami sudah antisipasi mengangkut penumpang terlantar,” pungkas Bobby. (Der/Ery)