MALANGVOICE – Ada yang berbeda di Stasiun Kota Baru Malang. Beberapa petugas polisi berpakaian dinas lengkap berjaga dan bersiaga di depan pintu masuk bagian dalam.
Bahkan beberapa anggota sempat masuk ke dalam kereta tujuan Jakarta yang berangkat dari stasiun. Mereka mengecek identitas dan bawaan tiap penumpang.
Ternyata, hal itu sebagai antisipasi terhadap aksi damai bela Islam jilid III pada 2 Desember mendatang.
Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto, mengatakan, sebanyak 40 personel polisi sengaja disiagakan di sekitar stasiun. Itu sudah dilakukan sejak kemarin.
“Kami sifatnya antisipasi biar tak ada yang ngisruh istilahnya,” katanya pada MVoice, Selasa (29/11).
Beberapa anggota, kata Dodot, memang sengaja memeriksa kereta api jurusan Jakarta, seperti Jayabaya, Matarmaja dan Majapahit. Tujuannya, agar demonstran yang ke Ibu Kota itu aman karena dipastikan tidak membawa barang berbahaya.
“Tapi tadi kebanyakan penumpang memang asli Jakarta, tidak ada yang mau demo. Kami juga tak temukan barang bahaya seperti senjata tajam atau bahan peledak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, penjagaan itu akan terus dilakukan sampai 2 Desember. Polres Malang Kota, kata Dodot siap menerjukan semua kekuatan apabila diperlukan.
