Polinema Buka Expo dan Launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat

Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo usai menggelar MoU dengan mitra UMKM. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Expo Penguatan Produk Inovasi dan Talkshow, Senin (22/5). Acara ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-41 Polinema.

Expo ini menghadirkan beberapa hasil karya dan riset mahasiswa serta dosen hingga 24 Mei 2023. Selain itu ada juga Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB), Politeknik Negeri Madiun dan lainnya serta stand kemitraan Polinema.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, mengatakan, expo ini sebagai sarana fasilitas kampus kepada para dosen dan mahasiswa untuk memamerkan karya yang sudah diproduksi.

Baca Juga: Unidha Malang Terima Dana Hibah Kemendikbudristek Rp1 Miliar

Cak Imin Usulkan Dana Desa Naik Lima Kali Lipat Tahun 2024

Dua Hotel di Tlogomas Disegel Satpol PP

Expo Polinema. (deny/MVoice)

“Intinya adalah kita berharap dengan memfasilitasi itu karya-karya dosen karya-karya mahasiswa ini ini bisa ketemu dengan masyarakat dan industri yang membutuhkan,” kata Supriatna.

Dikatakan Supriatna, saat ini Polinema sudah menjalin kerja sama dengan 600 mitra indusri/bisnis.

“Tantangan Polinema makin besar di waktu mendatang. Maka meningkatkan kinerja sebagai upaya mewujudkan Polinema lebih baik lagi,” kata dia.

Selain itu di kesempatan yang sama, Polinema juga menandatangani MoU bersama 50 UMKM, SMK, SMP, dan industri. Hal ini juga dipertegas dengan launching Pusat Kajian Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Masyarakat.

“Sehingga keberadaan dari pusat kajian untuk ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat ini kita harapkan nanti menjadi tempatnya teman-teman dosen mahasiswa untuk bisa melakukan diskusi melakukan kajian terhadap strategi pemberdayaan masyarakat dan untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Expo Erfan Rohadi, ST., M.Eng., Ph.D, mengatakan, expo Polinema diikuti 45 peserta termasuk dari jurusan industri, mitra, dan UMKM.

Ia menjelaskan, dalam tiga hari ke depan ada tiga talkshow yang salah satunya diisi Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan diseminasi hasil riset dari para peneliti dosen Polinema.

“Tak kalah penting ada satu yang diorbitkan, yaitu memperkenalkan batik Malang, batik Saman. Selanjutnya ada acara open kampus bagi adik SMA agar mengenal kampus Polinema,” kata Erfan.

Dalam rangkaian ini ia berharap banyak kolaborasi yang terjalin antara Polinema dengan dunia industri.

“Kami ingin mewujdukan kolaborasi demi mewujudkan akselrasi kemitraan daerah, dudi, dan UMKM, untuk itu ada launching sebuah pusat riset baru juga,” tandasnya.(der)