PKS Punya Modal dan Jurus Menangkan Paslon Wali di Pilkada Kota Malang 2024

MALANGVOICE – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung pasangan calon Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin di Pilkada Kota Malang 2024.

Dalam memantapkan dukungan kepada Wahyu – Ali (Wali), PKS menggelar konsolidasi dan pendidikan politik bagi kader se Kota Malang.

Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo, mengatakan, konsolidasi ini menguatkan sepemahanan dan kesatuan kader dalam mendukung penuh pasangan Wahyu – Ali.

Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo. (Istimewa)

Baca Juga: Selama 19 Bulan Menjabat, Pj Wali Kota Batu Kunjungi 257 Rumah Keluarga Pra Sejahtera

Para Rider Motorcross Adu Cepat Menaklukkan Track Menantang Sirkuit 03 Jalibar Oro-Oro Ombo

“Setelah kita ikut mengawal paslon Wali mendaftar ke KPU Kota Malang Rabu lalu tentu tugas kita selanjutnya adalah memenangkannya,” kata Ernanto di hadap 260 peserta, Minggu (1/9).

Pendidikan politik dan konsolidasi internal PKS Kota Malang. (Istimewa)

Ernanto mengatakan, PKS memiliki beberapa jurus yang bisa dipakai untuk membantu memenangkan Wali.

Jurus pertama dikatakannya adalah merapatkan barisan kader dan struktur. Hal itu sangat penting agar dukungan tidak terpecah dan kader semakin solid.

Kemudian jurus kedua adalah sosialisasi ke masyarakat terutama konstituen pemilih PKS agar tingkat popularitas meningkat dengan harapan akan suka dan memilih pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin pada Pilwali Kota Malang November mendatang.

Baca Juga: Lesbumi NU Kota Malang Kembali Gelar Festival Sekarbanjar 2024

Luncurkan Maskot Pilkada 2024, KPU AJak Pemilih Memilih dengan Cerdas

“Kami juga punya modal yang bagus dalam pemenangan Wali, yakni struktur yang solid, kader yang militan dan punya kerja sama yang baik atau amal jama’i,” jelasnya.

Karena itu, ia menginginkan soliditas antar kader untuk satu tujuan memenangkan Wali di Pilkada Kota Malang 2024. Meskipun diketahui, pemberian rekom kepada Wali dari PKS sempat tarik ulur dan menjadi yang terakhir daripada 10 partai lain yang ikut dalam koalisi Malang Mbois.

Menurut Ernanto, pemberian rekom kepada Wahyu – Ali sudah tepat melalui keputusan hasil musyawarah.

“Semua dilalui dengan cara musyawarah atau rapat yang berjenjang dan penuh pertimbangan. Ini juga tradisi PKS untuk bermusyawarah dalam pengambilan keputusan. Ini juga bagian dari pengalaman nilai Pancasila yaitu sila ke lima,” tegas Ernanto.

Sementara Ketua Desk Pilkada PKS Kota Malang, Trio Agus Purwono, mengatakan dengan konsolidasi kader internal ini merupakan wujud totalitas partai mendukung paslon Wali.

Trio beralasan, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin sangat cocok dan ideal digandengkan karena memiliki kemampuan dan kapasitas yang memadai.

“Karena Pak Wahyu mempunyai pengalaman sebagai birokrat yang menguasai birokrasi dan permasalahan di pemerintahan. Beliau juga memiliki segudang prestasi sewaktu menjadi PJ Wali Kota Malang. Sedangkan Ali adalah sosok milineal yang kita harapkan bisa membawa perubahan dan aspirasi dari kalangan anak muda. Karena dengan adanya bonus demografi, anak-anak muda perlu dilibatkan dalam proses pembangunan di Kota Malang,” jelas Trio.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait