Petani Ladang Ditemukan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Kromengan

Petugas saat mengevakuasi jenazah Cukup yang tertimbun tanah longsor. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Seorang petani yang tertimbun tanah longsor di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, pada Ahad (28/11) sekitar pukul 14.00 kemarin akhirnya ditemukan.

Proses pencarian jenazah korban yang bernama Cukup (60) warga Desa Karangrejo Rt.11, Rw.04, Kecamatan Kromengan, petugas PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Malang melibatkan tim gabungan.

Tim gabungan tersebut terdiri dari TRC BPBD Kabupaten Malang, Perangkat Desa Karangrejo, dan SAR Kanjuruhan yang dibantu warga sekitar, serta melibatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Jawa Timur untuk melakukan pencarian jenazah petani ladang yang tertimbun longsor.

Baca juga: Seorang Petani Diduga Tertimbun Tanah Longsor di Wonosari

Jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 12.04, dan saat ini petugas dari tim gabungan tersebut sedang berusaha mengevakuasi jenazah Cukup tersebut.

Komandan Koramil (Danramil) 0818/32 Wonosari, Kapten Arm Heru Santoso mengatakan, korban ditemukan tertimbun longsor tanah.

“Lokasi ditemukannya jenazah korban tak jauh ketika ditinggal istrinya pulang terlebih dahulu,” ucap Heru, saat ditemui awak media usai membantu mengevakuasi jenazah korban, Senin (29/11).

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI Minta Pengurus DPD PA GMNI Jatim Jernihkan Ajaran Bung Karno

Heru menjelaskan, berdasarkan pengakuan istri korban, kemarin (Ahad 28/11) sekitar pukul 11.30, korban diajak pulang istrinya tidak menggubris, padahal kala itu kondisi hujan.

“Karena tidak mau diajak pulang, korban ditinggal istrinya pulang. Begitu ada kabar tanah longsor, istri korban mendatangi ladang tempat suaminya tertimbun, dan tiba di lokasi sekitar pukul 15.00,” jelasnya.

Dari cerita istri korban tersebut, lanjut Heru, tim gabungan langsung mencari jenazah korban yang tertimbun longsoran tanah di ladang milik korban.

“Tim gabungan sekitar pukul 08.00 langsung melakukan pencarian dengan menggunakan penyemprotan air untuk membersihkan material tanah longsor, dengan radius sekitar 2 sampai 3 meter, dan ditemukan arit (Sabit) milik korban, tidak jauh dari sabit itu ditemukan jenazah korban,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyampaikan, korban yang bernama Cukup (60) warga warga Desa Karangrejo Rt.11, Rw.04, Kecamatan Kromengan akhirnya ditemukan tertimbun material tanah longsor.

“Waktu itu korban bersama istrinya sedang membersihkan ladang milik mereka, ketika hujan turun korban masih berada diladang, diduga korban berusaha lari menghindari longsor, tapi tidak bisa, dan akhirnya tertimbun material tanah longsor,” pungkasnya.(end)