Seorang Petani Diduga Tertimbun Tanah Longsor di Wonosari

Lokasi longsor. (Istimewa)

MALANGVOICE – Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Ahad (28/11) sekitar pukul 14.00.

Akibat peristiwa tersebut, seorang warga Desa Karangrejo RT11/RW04, Kecamatan Kromengan bernama Cukup berusia sekitar 60 tahun diduga tertimbun longsoran.

Ketika itu, korban tengah melakukan perkerjaan ladang tanpa menghiraukan imbuan dari orang lain untuk segera mengakhiri pekerjaannya.

Baca juga: Tanah Longsor di Kabupaten Malang Putus Akses Antardesa

“Beberapa orang lainnya segera mengakhiri pekerjaannya, namun korban tidak menghiraukannya, dan tiba-tiba longsor, dan korban hingga saat ini masih belum jelas,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, kepada Mvoice, Ahad (28/11).

Sadono menjelaskan, berdasarkan pengakuan warga sekitar, sekitar pukul 14.00 hujan intesitas sedang mengguyur wilayah kecamatan Wonosari.

“Korban saat itu bersama istrinya sedang meladang, sebelum longsor istri korban pergi menjauh, dan tiba-tiba longsor,” jelasnya.

Hingga saat ini keberadaan korban masih belum diketahui, petugas PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Malang masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak secara manual dengan dibantu warga sekitar.

“Karena lokasi kejadian tidak bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor baik Roda dua maupun maupun roda empat, maka penangan dilakukan secara Manual,” tegasnya.

Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, regu penyelamat yang terdiri dari TRC BPBD Kabupaten Malang, Perangkat Desa Karangrejo, dan SAR Kanjuruhan yang dibantu warga sekitar berusaha mencari korban dari material tanah longsor.

“Karena kondisi sudah malam, kami memutuskan untuk menunda pencarian hingga terang besok,” pungkasnya.(der)