Peringati Hari Kanker Sedunia, Dinkes Distribusikan IVA Kit ke Seluruh Puskesmas Kota Batu

Dinkes Kota Batu mendistribusikan IVA Kit ke seluruh puskesmas di Kota Batu dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia. IVA Kit merupakan alat deteksi dini kanker leher rahim (serviks) (Dinkes Kota Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Dinkes Kota Batu mendistribusikan IVA Kit pada seluruh puskesmas Kota Batu. Distribusi ke Puskesmas Bumiaji, Sisir, Batu, Junrejo dan Beji. Pendistribusian alat ini untuk mendukung upaya deteksi dini kanker leher rahim (serviks) pada wanita.

Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, dr. Susana Indahwati menuturkan, upaya itu dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada hari ini Jum’at (4/2).

Susan menjelaskan, inspeksi visual asetat (IVA) tes merupakan metode mendiagnosis dini, kemungkinan adanya kanker serviks dengan menggunakan asam asetat. Hasil pemeriksaan tes IVA yang muncul dapat melihat mengidentifikasi ada tidaknya pertumbuhan sel prakanker di dalam serviks alias leher rahim.

Baca Juga: Puluhan Orang di UM Kota Malang Terkonfirmasi Covid-19

“Pemeriksaannya sederhana, dapat dilakukan oleh bidan dengan fasilitas terbatas. Hasil nya dapat langsung terlihat,” ujar Susan.

Tahun 2022, kampanye Hari Kanker Sedunia mengusung tema Close The Care Gap (Hentikan Kesenjangan dalam Perawatan). Tema ini bermakna pemerataan akses pelayanan kanker yang bermutu.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan kondisi geografis, status sosial ekonomi, pengetahuan, dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang variatif. Sehingga berpotensi menjadi faktor yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam mendapatkan pelayanan kanker.

“Perlunya kemudahan akses perawatan kanker bagi penderita merupakan hal yang sangat penting agar penderita kanker mendapatkan perawatan dan pengobatan yang layak,” ujar Susan.

Data kanker Kota Batu selama 3 tahun mulai dari 2018-2020 menunjukkan masih tingginya temuan kasus baru berbagai macam neoplasma, karsinoma, dan keganasan lainnya. Dilansir dari database sistim informasi rumah sakit (SIRS) kasus kanker terdapat 4213 kasus di tahun 2018. Berikutnya, pada tahun 2019 sejumlah 2168 kasus, dan tahu 2020 sejumlah 1825 kasus.

“Beberapa jenis kanker yang banyak ditemui diantaranya adalah: kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru-paru, kanker kolorektal, kanker hati, kanker mulut, kanker lambung, kanker darah, dan kanker mata,” tandas Susan.(der)