MALANGVOICE– Pasangan calon nomor 1 Pilkada Batu 2024, Nurochman-Heli Suyanto (NH) berjanji akan menyelesaikan persoalan pedagang Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Hingga saat ini sejumlah pedagang belum menerima surat keputusan (SK) penempatan kios pasar. Keluhan itu disampaikan para pedagang kepada pasangan yang diusung Koalisi Wong Mbatu.
Dengan mengusung jargon visi Mbatu SAE, pasangan Cak Nur-Mas Heli berjanji akan menuntaskan permasalahan SK kios pedagang. Penyelesaian itu masuk dalam program prioritasnya. Karena SK sangat erat dengan legalitas untuk menempati kios pasar. Selain itu, pasangan NH akan melakukan pemetaan, kios yang masih kosong.
Pj Wali Kota Malang Tekankan Suasana Kondusif Selama Pilkada 2024
“Kami akan kroscek kios yang kosong tersebut telah dimiliki orang atau masih benar-benar kosong,” tutur Cak Nur.
Ia mengatakan, SK pedagang harus diberikan. Melalui SK ini menjadi pegangan dan legalitas pedagang
“SK ini merupakan hak pedagang. Sementara pemerintah berkewajiban untuk memberikan SK,” tuturnya.
Cak Nur menilai, Pasar Induk Among Tani Kota Batu secara umum sudah memiliki fasilitas bagus. Tetapi dalam prakteknya ketika ditempati pedagang, ada beberapa kios yang sepi.
Oleh karena itu, paslon Wong Mbatu Nyell mewacanakan adanya perusahaan daerah yang akan mengelola pasar tersebut. Termasuk mencari solusi supaya kios-kios tidak sepi.
“Seperti di super market, ada manajerial yang mengatur pedagang, bagaimana akses yang memudahkan pembeli. Ini adalah tugas dari manajemen yang akan mengelola pasar,” pungkasnya.(der)