MALANGVOICE – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Malang menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) wasit cabang yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Tingkat Nasional Bagian C, Malang, Sabtu (17/6).
Ada sebanyak 46 calon wasit cabang ambil bagian dalam diklat yang digelar selama dua hari hingga Minggu (18/6).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang, dan dihadiri Ketua Umum Pengprov TI Jawa Timur, M. Yusron, serta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang, H. Rosidyn.
Baca juga:
Ketua MKKS SMAN Kota Malang Beberkan Proses PPDB Jatim Jenjang SMA/SMK 2023
DPRD Kota Malang Belum Usulkan Nama-nama PJ Wali Kota
Sutiaji Apresiasi Posyandu Anggrek Turunkan Stunting
Dikesempatan itu, Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Jawa Timur, M. Yusron mengatakan, kegiatan Diklat ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan wasit cabang Taekwondo di Kabupaten Malang.
“Diharapkan dengan Diklat ini bisa meningkatkan prestasi TI di Kabupaten Malang, dan akan memberi manfaat, karena wasit dengan pelatih ini terus berkesinambungan, karena dengan begitu nanti bisa memilih atlet potensial untuk Jatim,” ucapnya.
Yusron menegaskan, pengurus Taekwondo Kabupaten Malang merupakan salah satu pengurus yang sangat produktif di bandingkan dengan daerah lain.
“Kabupaten Malang salah satu cabang yang paling produktif mengadakan kegiatan, dibanding dengan cabang lain,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosydin menjelaskan, bahwa sebentar lagi akan ada perhelatan akbar yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII yang akan berlangsung di 4 daerah, yakni Sidoarjo, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto.
“Diklat Wasit ini diharapkan bisa memberikan manfaat, terutama ilmu bagi atlet Taekwondo di kabupaten Malang. Mari kita bersama-sama terus mengawal Taekwondo agar bisa meraih medali banyak di ajang Porprov pada bulan September mendatang,” tegasnya.
Disisi lain, Plt Kadispora Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang mengapresiasi kegiatan Diklat Wasit tersebut. “Melalui diklat ini, kemajuan olahraga di Kabupaten Malang khususnya dari Taekwondo bisa menjadi barometer olahraga prestasi yang baik,” tandasnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (PTI) Kabupaten Malang, Hendra Prastiyawan menambahkan, kegiatan Diklat Wasit ini diharapkan dapat memunculkan wasit nasional untuk mencari bibit-bibit atlet Taekwondo.
“Peserta Diklat ini semuanya dari Kabupaten Malang, harapannya mereka nantinya bisa menjadi wasit nasional yang bisa mencari bibit-bibit atlet Taekwondo,” tukasnya.(der)