Pengerjaan Pasar Batu Unit Sayur Tahap Dua Belum Terlaksana

Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat ditemui MVoice. (Ayun)

MALANGVOICE – Pengerjaan Pasar Batu unit sayur tahap ke dua masih belum terlaksana. Padahal, anggaran sebesar Rp5 miliar dari APBD 2019 sudah tersedia.

Pengerjaan tahap dua ini semestinya sudah dimulai pada November 2018. Ternyata, hingga sampai akhir bulan Februari ini masih belum juga masuk lelang. Sehingga, pedagang masih belum bisa menggunakannya.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan saat ini pihaknya sedang memproses kepada dinas terkait agar segera melelang proyek itu. Dan secara kalkulasi, dia menyebut awal tahun ini seharusnya memang sudah masuk lelang. “Maka dari itu, target kami di bulan Maret ini harus segera masuk lelang dan bisa dimulai pembangunannya,” ungkapnya saat ditemui Mvoice

Seperti diketahui, pembangunan tahap dua ini sedang dilakukan pemasangan hanggar di bagian tengah pasar. Karena saat ini masih kosong, dan fungsi hanggar itu untuk melindungi pedagang dari panas dan hujan sekaligus memberi batas untuk pedagang satu dengan lainnya.

Sebelumnya, pada tahap pertama pasar sayur dirombak total dengan anggaran Rp 10 miliar. Pada pembangunan tahap pertama pasar sayur itu ada fasilitas kios pedagang dengan ukuran 3×5 meter sebanyak 40 unit. Lalu kios pedagang sayur dengan ukuran 3×3 meter sejumlah 96. Dengan demikian, totalnya 136 unit kios.

“Untuk sementara ini, pedagang sayur menempati bedak yang sudah jadi. Tapi, setelah semuanya sudah tuntas, pedagang akan dilotre untuk menempati bedak itu secara permanen,” pungkasnya.(Der/Aka)