MALANGVOICE – Penambahan kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) rencananya akan direalisasikan pada Mei nanti. Hal itu disampaikan Kepala Dishub Kota Batu, Imam Suryono.
Imam mengatakan, Dishub Kota Batu menyediakan anggaran sekitar Rp6,5 miliar untuk pengadaan sembilan unit kamera E-TLE. Nantinya piranti itu di pasang di tiap lampu lalu lintas di tiga perempatan Kota Batu dengan arus lalu lintas cukup padat.
“Tambahan kamera E-TLE dipasang di tiga lokasi, yakni simpang empat Lippo Plaza, simpang empat Selecta-BCA dan simpang empat Pesanggrahan. Ketiga lokasi itu akan dipantau kamera,” tutur Imam.
Kamera ini berfungsi sebagai instrumen pengawas yang membantu petugas kepolisian dalam penegakan hukum aturan berlalu lintas. Piranti E-TLE hingga kini masih dipasang di satu titik, yakni di lampu lalu lintas ruas Jalan Gajah Mada atau depan Klenteng Kwan Im Tong.
“Fungsi kamera ini membantu petugas kepolisian untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat tertib berlalu lintas. Sehingga bisa menekan angka pelanggaran dan potensi kecelakaan,” kata Imam.
Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menuturkan, penambahan piranti kamera E-TLE hibah dari Dishub Kota Batu, akan ditingkatkan pula fungsinya. Agar bisa memantau pergerakan kendaraan selama 24 jam non stop.
“Fasilitas yang digunakan merupakan hibah dari Pemkot Batu, melalui Dinas Perhubungan. Fungsinya bisa digunakan bersama, tidak hanya Polres, Dishub juga bisa mengakses,” terang Yogi.
Saat ini fungsi E-TLE masih terbatas dalam merekam pelanggaran lalu lintas seperti melawan arus, menerobos lampu merah, serta pengendara yang tidak menggunakan helm. Nantinya, piranti yang baru memiliki spesifikasi beresolusi tinggi untuk merekam wajah pengendara yang melanggar. Hal itu penting untuk mengetahui apakah pengendara menggunakan sabuk pengaman atau tidak.
“Selain itu E-TLE juga dioptimalkan untuk mencegah potensi tindak kriminal. Bahkan bisa membantu mengidentifikasi pelaku kriminal, terutama tindak kriminal di jalanan,” imbuh Yogi.(der)
