Pemkot Batu Kejar Realisasi Pelebaran Jalan Ir Soekarno

Jalan Ir Soekarno diusulkan untuk dilebarkan. Pemkot Batu berharap proyek tersebut direalisasikan tahun ini. (MVoice/M. Noerhadi)

MALANGVOICE – Pelebaran Jalan Ir Soekarno, Kota Batu masuk dalam program prioritas. Sebagaimana tertuang pada Perpres nomor 80 tahun 2019 tentang percepatan perekonomian di Jawa Timur.

Pemkot Batu pun berkeinginan agar pelebaran jalan milik provinsi itu bisa segera terealisasi tahun ini. Proyek pelebaran jalan tersebut menjadi usulan Pemkot Batu sejak 2018 lalu. Hal ini untuk mengurai tingginya volume kendaraan di jalur utama masuk-keluar Kota Batu, terutama saat masa liburan.

“Kami terus berupaya agar bisa direalisasikan. Makanya terus intens berkomunikasi dengan Pemprov Jatim,” ujar Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat dihadapan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

Baca juga:
UMM Genjot Kerja Sama Internasional Rangkul Universitas Teknologi MARA Malaysia

AKBP Apip Ginanjar Isi Kekosongan Jabatan Wakapolresta Malang Kota

Selain Revitalisasi Pasar, Pj Wali Kota Batu Perhatikan Sektor Ini

Butuh Anggaran Besar, Pelebaran Jalan Ir Soekarno-Pattimura Mustahil Direalisasikan Tahun ini

Lintasan jalan yang terdampak proyek pelebaran sepanjang hampir 5 kilometer dengan kontur jalan menanjak. Nantinya bahu jalan akan dipasang box culvert di sepanjang saluran drainase mulai dari Beji hingga simpang tiga Jalan Pattimura.

Selain itu, diikuti pula pembebasan lahan sebanyak 17 bidang. Proyek pelebaran menyediakan empat lajur untuk jalur Malang-Batu maupun sebaliknya. Badan jalan yang dilebarkan mencapai 7,4 meter.

Detail engineering design (DED) proyek pelebaran Jalan Ir. Soekarno-Pattimura juga sudah rampung. Berdasarkan rencana program pembangunan, pengerjaan dibagi dalam lima tahap. Tahap 1 kilometer 11, tahap 2 kilometer 12, tahap 3 kilometer 13, tahap 4 kilometer 14 dan tahap 5 pada kilometer 16.

“Perkiraan menelan biaya Rp120 miliar, bisa memakai APBD Pemprov Jatim atau APBN,” tutup Alfi.(der)