Pemkot Batu Fasilitasi Aremania Nobar di Balai Kota Among Tani

Suasana nobar outdoor di halaman Balai Kota Among Tani, Jumat (12/4). (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Ratusan Aremania Kota Batu yang tak mendapatkan tiket di kelas ekonomi untuk menyaksikan final leg kedua Piala Presiden Arema FC VS Persebaya, di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, berbondong – bondong memadati halaman Balai Kota Among Tani.

Rasa kecewa para penggemar itu terobati dengan fasilitas yang diberikan Pemkot Batu, yakni dengan adanya area nobar indoor maupun outdoor.

Pantauan MVoice para supporter nobar lengkap mengenakan atribut Arema mulai kaos, syal, topi, bahkan hingga terompet untuk memeriahkannya.

Steven Yamlan (17) warga asal Desa Bumiaji, Kota Batu merasa kecewa karena kehabisan tiket, sebab biasanya menonton di Stadion Kanjuruhan. Meski calo masih menyediakan, tet haganya dirasa mahal.

“Kalau beli di calo sebenarnya ada, tapi harganya mahal. Kalau kelas ekonomi Rp 45 ribu dijual jadi Rp 85 ribu sampai Rp 100 ribu,” ungkap Steven.

Oleh karena itu ia memilih untuk menyaksikan langsung di Balai Kota Among Tani bersama teman-temannya. Meskipun nobar digelar di beberapa titik, tetapi rasa kecewa itu tergantikan dengan acara nobar dengan penonton yang banyak di Balai Kota Among Tani.

“Ya, kalau di Balai Kota Among Tani ini pasti banyak yang nonton. Jadi keseruannya itu lebih dapat karena ada hiburan juga,” ungkapnya.

Terlebih fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Batu adalah dua videotron yang cukup besar. Videotron itu diletakkan dua tempat yakni di Graha Pancasila dan diparkir luar Graha Pancasila.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono mengatakan digelarnya nobar ini dilakukan melihat banyaknya Aremania dan Aremanita Kota Batu yang tidak kebagian tiket nonton langsung di stadion Kanjuruhan.

“Ya, fasilitas ini kami berikan untuk mengobati rasa kecewa aremania dan aremanita. Sekaligus juga memfasilitasi minuman hangat,” bebernya.(Hmz/Aka)