MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berjanji memberikan insentif bagi para tenaga kesehatan sebagai vaksinator.
Janji dari Bupati Malang HM Sanusi ini sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Malang.
“Nanti seusai dengan ketentuanya itu ada di Dinas Kesehatan,” ucapnya.
Baca juga: Kejari Kabupaten Malang Siap Tangani Temuan BPK tentang Ketidaksesuaian Anggaran Bansos
Pemberian insentif tersebut, lanjut Sanusi, akan diberikan setiap bulan, berdasarkan jumlah warga yang disuntik vaksin oleh vaksinator tersebut.
Adapun besaran insentif yang diberikan masih dalam pembahasan karena ketentuannya ada di Dinkes.
Baca juga: Sutiaji Dukung Rencana Kapolres Malang Kota Penerapan Ganjil-Genap
Apalagi, lanjut Sanusi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, terus mendorong Pemkab Malang untuk lebih menggencarkan pelaksanaan vaksinasi.
Kata Sanusi, saat ini Kabupaten Malang hanya bisa melakukan 3 ribu sampai 5 ribu dosis per hari, dan ditingkatkan menjadi sekitar 20 ribu dosis vaksin harus diberikan untuk warga kabupaten Malang.
Baca juga: Mahasiswa Berencana Terjun dari Jembatan Soehat Digagalkan Warga dan Polisi
“Itu memerlukan strategi khusus, salah satunya dengan memfokuskan tenaga kesehatan di tempat bertugas. Jadi semisal bertugas di Puskesmas Pakisaji, ya hanya akan melakukan penyuntikan vaksin di Pakisaji,” terangnya.
“Selama ini kan kadang diminta ke tempat lain, dan mereka tidak fokus. Kedepan saya harap hal seperti itu sudah tidak ada lagi,” pungkasnya.(end)
