Pemkab Malang Gandeng ITN Terapkan Teknologi ke Seluruh Desa

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang gandeng Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang untuk penerapan teknologi di seluruh desa yang ada di Kabupaten Malang.

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, Pemkab Malang bekerja sama dengan ITN Malang untuk menerapkan teknologi baik di bidang sipil dan elektronika.

“Penandatanganan kesepakatan bersama ini dilakukan untuk membantu Pemkab Malang. Semua sektor akan dikerjasamakan. Termasuk diantaranya mengarah ke digitalisasi, PLTA dan Panel Sel,” ucap Sanusi, usai penandatanganan MoU dengan ITN Malang, di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim, No.7, Kota Malang, Rabu (6/10).

Baca juga: Pemilik Minyak Goreng Cap Kuda Sebut Koperasi AP Turen Abal-abal

Sanusi menjelaskan, kerja sama antara Pemkab Malang dengan ITN Malang berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa setiap Pemda memiliki kewenangan untuk bekerja sama dengan pihak lain termasuk perguruan tinggi.

“ITN punya teknologi baru, akan diterapkan di masyarakat dan akan menjadi kolaborasi antara ITN dengan Kabupaten Malang. Tergantung survey lokasinya untuk menentukan wilayah mana di semua desa se Kabupaten Malang yang akan dikembangkan,” jelasnya.

Menurut Sanusi, perguruan tinggi tersebut merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan suatu daerah, terlebih dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diwujudkan melalui penandatanganan kesepakatan bersama ini.

Baca juga: NIK Warga Kota Malang Terpakai di Jakarta, Batal Divaksin

“Mudah-mudahan dapat membawa manfaat positif, dan akan semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk terus berkiprah dan berkarya nyata dalam memajukan daerah, dan masyarakat Kabupaten Malang,” terangnya.

Apalagi, lanjut Sanusi, saat ini dunia global berkembang sangat pesat dengan kehadiran internet dan teknologi informasi telah mengubah banyak dimensi kehidupan manusia.

“Pertumbuhan generasi milenial dan Generasi Z secara revolusioner mengubah cara pandang kita dalam bekerja. Dunia semakin dinamis, kehidupan semakin kompleks, kebutuhan semakin beragam, dan tantangannya semakin tinggi dan intens. Semoga melalui kolaborasi ini, bisa menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Rektor ITN Malang, Abraham Lomi menyebutkan, ITN Malang siap mewujudkan konsep Smart City, yakni mendorong masyarakat agar semakin proaktif dan berinisiatif untuk terlibat dalam pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.

“Kami siap mensupport penuh Pemkab Malang melakukan pendampingan kepada masyarakat, sekaligus dapat menjadi katalisator pembangunan diberbagai sektor strategia, seperti pariwisata, pertanian, teknologi, UMKM, industri dan juga investasi,” ulasnya.

Untuk itu, lanjut Abraham, dirinya berharap setelah penandatanganan kesepakatan bersama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang wujudkan sinergi positif dengan memberikan ide-ide dan gagasan yang inovatif, mendukung program-program strategis Pemerintah Kabupaten Malang dari segala bidang.

“Kami siap mendukung dan mewujudkan digitalisasi desa. Kami juga ingin mentransformasi teknologi ke desa-desa agar bisa berinovasi kembangkan desanya. Potensi desa perlu dikembangkan. Jadi sinergitas dengan kabupaten Malang akan kita wujudkan pada implementasi teknologinya,” pungkasnya.(end)