MALANGVOICE – Warga dusun Segaran Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji digegerkan adanya dugaan perampokan yang mengakibatkan pemilik toko sembako di pinggir jalan daerah Segaran Pakisaji tewas.
Korban diketahui seorang duda sebatang kara yang bernama Karim Mullah alias Dullah (58). Korban ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah pada Jumat (2/11) dini hari oleh warga yang hendak membeli rokok, karena selama ini toko korban sering buka hingga tengah malam.
Saat itu, kondisi toko gelap tak seperti biasanya. Warga yang hendak berbelanja itu kemudian curiga. Dia masuk ke dalam toko. Ternyata, kondisi Dullah sudah tergeletak telungkup di kamar belakang dan sudah tidak bernyawa dengan bersimbah darah. Mirisnya, dinding tembok yang ada di dekat kepala korban ada bekas percikan darah.
“Waktu itu lampunya gelap, dan saya sempat dengar teriakan minta tolong,” kata Rudi, yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban.
Sekitar pukul 02.00 WIB, pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian. Mereka mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSSA Malang dengan memakai ambulans milik PMI Kabupaten Malang.
Kanit Reskrim Polsek Pakisaji Ipda Budi Santoso menyampaikan, tidak ditemukan luka senjata tajam di tubuh korban dan sepeda motor milik korban diketahui hilang. Namun, berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, diduga perampok itu tidak hanya membenturkan kepala korban ke tembok. Namun juga membawa kabur harta milik korban
“Kemungkinan korban dibenturkan ke tembok, serta sepeda motor korban hilang,” tandasnya.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini guna mencari bukti dan memeriksa saksi untuk menemukan pelaku.(Der/Aka)