MALANGVOICE – Pasien Covid-19 yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di Kota Malang telah menurun drastis. Kini tercatat hanya ada 500 pasien yang menjalani Isoman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, jumlah pasien Isoman tersebut menurun drastis dibandingkan beberapa waktu lalu saat kasus Covid-19 melonjak.
“Yang Isoman di Kota Malang saat ini hanya 500 pasien. Kan awal isoman 3.000-an sekarang sudah 500,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Jumat (18/3).
Ia juga menyampaikan, untuk saat ini keterisian Bed Occupation Rate (BOR) di 11 Rumah Sakit (RS) Rujukan di Kota Malang berada diangka 9,32 persen.
“Keterisian RS untuk IGD 0 persen. ICU terkadang dari ruangan pindah karena penurunan kondisi ada 42,59 persen ICU-nya. Ruang isolasi rawat inap itu ada di 26 persen,” terang Husnul.
Sedangkan untuk tempat Isolasi Terpusat (Isoter) khusus untuk warga Kota Malang di SKB Pandanwangi, disebutkan Husnul sudah tidak terisi sejak tujuh hari lalu.
“SKB kosong 0 persen sudah masuk hari ke 7 sekarang,” tandasnya.(der)