MALANGVOICE – Hotel Swiss Belinn punya cara unik untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada tamu warga negara asing. Salah satunya menggandeng siswa SMK PGRI 3 Malang.
Para siswa tersebut secara langsung mempraktikkan membuat kerajinan khas Kota Malang, antara lain batik dan topeng di dalam lobby hotel, Sabtu (10/3).
Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Malang, M. Lukman Hakim menjelaskan, pihaknya sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Para siswa yang sudah dibekali dengan ilmu di sekolah bisa disalurkan langsung.
“Dari keseluruhan siswa itu jumlahnya 104. kami bagi 3 ada yang di bagian topeng, batik dan marketing,” ujar Lukman.
Selain itu, program ini merupakan program berkelanjutan mulai dari produksi hingga pemasaran.
Sementara dari pihak Swiss Belinn, sangat mengapresiasi kegiatan yang mengangkat kerajinan khas Kota Malang. “Kami sangat mengapresiasi hal ini, di usia dini mereka bisa menghasilkan suatu karya yang mengangkat budaya dan kesenian Malang,” ujar Public Relation, Erwinda Monica.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Winda ini mengungkapkan bahwa harus ada point of interest bagi pengunjung yang notabennya sebagai pendatang untuk tidak hanya mengunjungi namun juga bisa mengenal budaya, kerajinan dan kesenian Kota Malang.
“Jadi nanti selain mengenalkan juga bisa mencoba membuat kerajinan ini,” imbuhnya.
Program SMK Potensial ini nantinya akan berkelanjutan setiap hari Sabtu mulai pukul 14.00 WIB di Hotel Swiss Belinn Malang.(Der/Aka)