Nyamar Wisatawan dan Jemaah Masjid, Warga Sidoarjo ini Bobol Mobil

KJ pelaku pencuri modus congkel mobil saat ikuti gelar perkara di Mapolres Batu, Senin (19/2). (Aziz/ MVoice)
KJ pelaku pencuri modus congkel mobil saat ikuti gelar perkara di Mapolres Batu, Senin (19/2). (Aziz/ MVoice)

MALANGVOICE – Warga Kabupaten Sidoarjo berinisial KJ (45) terpaksa mendekam di balik sel tahanan Mapolres Batu. Sebab, dia terbukti sebagai pelaku pembobol mobil di sejumlah tempat parkir Kota Batu.

KJ merupakan spesialis pencurian dengan cara mencungkil pintu mobil bermodalkan kawat. Tidak lebih dari 5 menit, KJ sukses membuka mobil yang jadi sasarannya lalu menggasak seluruh isi mobil.

Aksi KJ berlangsung tiga kali. Pertama dan kedua sasarannya kendaraan wisatawan yang terparkir di wisata Predator Fun Park, Jatim Park Grup. Yakni pada 19 November dan 31 Desember 2017. Lalu terakhir, sasarannya kendaraan yang terparkir di halaman Masjid Brigjen Soegiyono Balai Kota Among Tani, 5 Februari silam.

TKP pertama, pelaku berhasil menggasak laptop dan uang Rp 8 juta. TKP kedua, menggasak satu koper besar berisi pakaian saja. Lalu TKP ketiga di Masjid Brigjen Soegiyono, menggasak dokumen penting , uang Rp 5 juta dan kartu ATM.

“Kalau di tempat wisata dia modus seolah menjadi wisatawan juga. Kalau di masjid, dia menyamar seperti jemaah salat lengkap dengan baju takwa dan kopiah warna putih,” urai Kasubbag Humas Polres Batu AKP Supriyanto memimpin gelar perkara di Mapolres Batu, Senin (19/2).

Pihak kepolisian sempat dibuat pusing oleh pelaku. Sebab, sarana yang digunakan mobil Chevrolet tipe Activ tahun 2015 warna putih menggunakan nopol palsu.

“Jadi nopolnya palsu pakai W 1857 RU saat beraksi dan kami lacak di CCTV. Padahal nopol aslinya L 1852 ZE,” sambung dia.

Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, KJ ditangkap di tempat kos Pesanggrahan Kota Batu, 11 Februari lalu. Saat diinterogasi, pelaku mengaku juga melakukan aksinya di Banyuwangi dan Jember bersama satu orang temannya.

“Namun temannya ini kabur. Saat ini masih pengejaran petugas,” tutupnya.(Der/Ak)